Page 16 - E-MODUL SISTEM SIRKULASI - TIYAH WASMA TERRU
P. 16

bersifat busa (methylen biru) granulanya berwarna biru, jumlahnya ± 1%;

                              3)  neutrofil,  yang  bersifat  asam  maupun  basa,  granulanya  berwarna
                              merah kebiruan, jumlahnya ± 70% merupakan fagosit.

                          2)  Agranulosit:  Agranulosit  berkembang  dari  jaringan  limfoid  dan  tidak

                              memiliki butiran sitoplasma. Agranulosit terdiri atas :

                          (1)  Limfosit,  jumlahnya  ±  23%.  Dibentuk  dalam  sumsum  merah,  limpa,  dan
                              kelenjar  limfa.  Fungsi  limfosit  tidak  sebagai  fagosit  tetapi  untuk

                              membentuk antibodi. Terdapat dua bentuk utama limfosit, yaitu T limfosit

                              dan  B  limfosit.  T  limfosit  akan

                              bergerak  menuju  kelenjar  timus,
                              sedangkan  B  limfosit  tetap  pada

                              sumsum tulang.                                                                   Sumber :  images.google.com

                          (2) Monosit, ukuran selnya besar  ± 9-12
                              mm  dan  jumlahnya  hanya  sedikit.

                              Dibentuk  di  hati  dan  limpa.  Fungsi    Gambar 1.5 Jenis-jenis Agranulosit

                              monosit  sama  dengan  granulosit,  memakan  bakteri  dan  benda  asing
                              lainnya.




                    Lingkungan  sekitar  kita  memungkinkan  untuk  kita  dapat  terinfeksi  cacing  parasit
                    baik itu dari makanan yang kita makan atau faktor lingkungan yang kurang terjaga
                    kebersihannya.  Respon  alamiah  yang  terjadi  di  dalam  tubuh  adalah  membunuh
                    cacing  parasit  tersebut.  Hal  tersebut  dapat  dicek  saat  kita  melakukan  uji  darah,

                    leukosit jenis apa yang dominan terlihat?




                           Keping-keping darah (trombosit)
                           Trombosit  dibuat  dalam  sumsum  merah  dari  megakariosit.  Megakariosit

                           merupakan trombosit yang sangat besar dalam sumsum tulang. Trombosit

                           berfungsi dalam proses pembekuan darah jika terjadi luka. Sifatnya rapuh,
                           jika  terkena  benturan  pada  bidang  yang  besar  atau  berhubungan  dengan
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21