Page 32 - BAHAN-KONFERNSI-PERS-APBN KITA
P. 32
Kesimpulan: Perekonomian dan Pelaksanaan APBN 2018 tetap sesuai
target, seimbang antara pertumbuhan dan stabilitas
Kondisi Riil
Pertumbuhan ekonomi Q-3 2018 mencapai 5,17%.
Laju Inflasi terkendali (hingga Oktober mencapai 3,2% -yoy)
Kinerja APBN sampai Oktober 2018 menunjukkan peningkatan dan arah yang tepat,
baik di sisi pencapaian ekonomi makro maupun besaran-besaran Postur APBN
Defisit 1,60 persen (2017:
Penerimaan Perpajakan tumbuh 17 persen (2017: 0,5%) 2,26%)
PNBP mencapai 114,5 persen thd APBN atau tumbuh 34,5% (2017: 90,1% dari Pembiayaan Utang
APBNP, tumbuh 18%) Rp333,7 T, turun 19,5% dari
Penyerapan Belanja K/L 69,2 % dari pagu, tumbuh 14,7% (2017: 64,0%, tumbuh tahun 2017 Rp414,7 T
6,3%) perbaikan perencanaan dan eksekusi
Penyerapan Belanja Non K/L 80,4% dari pagu, tumbuh 26,1% (2017 : 68,1%, Keseimbangan primer
tumbuh 2,8%) minus Rp23,8T (2017:
minus Rp125,2T)
Penyerapan Transfer ke Daerah dan Dana Desa 84,4% dari pagu. (2017: 83,4%)
Realisasi Belanja Negara termasuk untuk Penanganan Pasca Bencana (NTB dan Sulteng),
baik untuk tanggap darurat maupun untuk stimulan rumah, dan Bantuan untuk Dana
Jaminan Sosial/Jaminan Kesehatan Nasional 32
KEMENTERIAN KEUANGAN 32