Page 5 - BAHAN-KONFERNSI-PERS-APBN KITA
P. 5
INFLASI HINGGA OKTOBER 2018 TERKENDALI MENCAPAI 2,22% (YTD) ATAU 3,16% (YOY)
Berdasarkan pola tiga tahun terakhir, inflasi 2018 diperkirakan masih sesuai dengan sasarannya sebesar 3,5% atau lebih rendah
Perkembangan Inflasi dan Komponennya • Inflasi kumulatif s.d. Oktober 2018 mencapai 2,22%. Masih
terdapat ruang gerak sebesar 1,28% untuk mencapai
target inflasi 3,5% (diperkirakan dapat di bawah 3,5%).
Dalam 3 tahun terakhir (2015-2017), inflasi selama bulan
November hingga Desember bergerak rata-rata pada
kisaran 1,01%.
• Sepanjang tahun 2018, komponen inti relatif stabil di
bawah 3% meskipun di tengah terjadinya pelemahan
Rupiah. Hal ini dipengaruhi oleh terjaganya ekspektasi
inflasi.
• Tren perlambatan terjadi pada komponen administered
price seiring tidak adanya kebijakan harga energi
domestik, meskipun pada bulan ini terdapat sedikit
tekanan akibat kenaikan harga BBM nonsubsidi (Pertamax
series).
Laju Inflasi Kelompok Pengeluaran s.d. Oktober (%,ytd)
Inflasi Oktober 2018 (%) • Komponen volatile food dalam tren meningkat secara
Rata-rata tahunan terutama disebabkan oleh kenaikan harga beras
YoY Ytd
YoY
di awal tahun. Pada bulan ini, harga pangan sedikit
IHK 3,16 2,22 3,20
tertekan, diantaranya bersumber dari kenaikan harga
Core Inflation 2,94 2,67 2,77 cabai merah dan beras, setelah sebelumnya dua bulan
Administered 2,74 1,60 3,65 berturut-turut mengalami deflasi.
Price
• Risiko inflasi ke depan terutama dari tekanan eksternal,
Volatile Food 4,48 1,58 4,23
kenaikan harga pangan (faktor pergantian musim), serta
5
Sumber : BPS, diolah peningkatan permintaan di akhir tahun (Natal dan Liburan).
KEMENTERIAN KEUANGAN 5