Page 190 - E-Book Tema 9 Kelas 5 (Benda-Benda di Sekitar Kita)
P. 190

transportasi sungai. Mata pencaharian masyarakat tersebut dipengaruhi oleh
                  warisan budaya suku bangsa Banjar, yaitu berdagang. Mereka memanfaatkan
                  kondisi alam berupa sungai untuk berdagang.  Mereka membuka lapak di atas
                  perahu di sepanjang sungai  dan menjual barang dagangan berupa hasil bumi.

                     Pasar Apung merupakan pasar yang tumbuh secara alami karena posisinya
                  yang berada di pertemuan beberapa anak sungai.  Pasar ini sudah ada sejak
                  400 tahun yang lalu. Sampai sekarang Pasar Apung masih menjadi ikon objek
                  wisata di Kota Banjarmasin.  Mungkin hanya satu-satunya pasar tradisional
                  terapung yang ada di Indonesia.
                     Danu pertama kali berkunjung di Kota Banjarmasin. Danu ikut ayah dan
                  ibunya berkunjung di Kota Banjarmasin karena saudara ibu Danu memiliki
                  hajatan. Di Kota Banjarmasin Danu bertemu saudara-saudaranya. Saat
                  berkumpul dengan saudara-saudaranya, Danu mengungkapkan keinginannya
                  melihat Pasar Apung.
                     “Baiklah, Danu. Besok Paman antar kamu berkeliling pasar apung dengan
                  perahu,” kata Paman Rizki.

                     “Asyik…, aku mau keliling sungai naik perahu, Paman! Ayo, ayah dan ibu ikut
                  serta ya?” kata Danu sambil tersenyum gembira.
                     Ayah dan ibu tertawa melihat ekspresi Danu.

                     “Ayolah, Kak. Sekalian ikut! Besok kan hari Minggu, sekarang setiap hari
                  Minggu pagi dari pukul 07.00-10.00 WITA, ada kegiatan program Giat Pasar
                  Terapung. Kegiatan itu diadakan di Siring Sungai Martapura di Jalan P.
                  Tandean,” kata Paman Rizki.

                     Ayah dan ibu Danu hanya tersenyum mendengar bujuk rayu Paman Rizki.
                  Kemudian, Paman Rizki menjelaskan kepada Danu bahwa masyarakat di Kota
                  Banjarmasin melakukan kegiatan ekonomi dengan memanfaatkan sumber
                  daya alam berupa sungai.
                     Hari Minggu pagi, Danu dan keluarganya pergi untuk menikmati keindahan
                  Pasar Apung yang melegenda.  Danu sangat senang saat menaiki perahu kecil.
                  Danu kagum dengan transaksi jual beli yang terjadi di atas perahu.

                     “Wah, mereka sangat keren,” ungkap Danu.
                     “Beginilah, Nak. Cara hidup masyarakat di sini. Mereka memanfaatkan
                  sungai sebagai jalur transportasi dan tempat berdagang. Kegiatan ekonomi
                  ini sudah berlangsung ratusan tahun yang lalu,” kata Paman Rizki.
                     “Pantas saja pasar ini termasuk jenis pasar terunik.”

                     “Iya, Danu. Mungkin hanya di sini kamu dapat melihat pasar seperti ini,”
                  ujar Paman Rizki.

                     “Benar-benar mengasyikkan, Paman,” kata Danu.
                     “Wah, pisang-pisang yang dijajakan sangat menarik, Danu. Aku jadi ingin
                  membeli pisang dan kelapa itu,” ungkap ibu Danu.




                                                                              Tema 9: Kegiatan Literasi  189
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195