Page 199 - E-Book Tema 9 Kelas 5 (Benda-Benda di Sekitar Kita)
P. 199

“Ada  apa,  Nak?  Bapak  perhatikan  sejak  tadi  kalian  memerhatikan  warga
               yang sedang kerja bakti. Perkenalkan saya Ketua RT di kampung ini,” terang
               Pak RT.
                  “Oh, maaf, Pak,” jawabku.

                  “Kami tidak boleh ya, Pak, berhenti di sini?” tanya Fina.
                  “Oh, boleh, Nak. Tidak ada yang melarang,” jawab Pak RT.

                  “Rumah kami di Perumahan Permai. Hari ini kami ingin bersepeda keliling
               perumahan dan kampung. Saat tiba di kampung ini, kami melihat banyak warga
               terjun di sungai. Kami ingin tahu apa yang mereka lakukan, Pak,” jawabku.
                  “Oh, itu. Iya, Nak. Mereka sedang membersihkan sampah rumah tangga
               yang dibuang di sungai oleh orang tak bertanggung jawab. Mumpung aliran
               airnya tidak terlalu deras, kami ingin membersihkan sampah-sampah itu,”
               jawab Pak RT.

                  “Mereka sudah terbiasa masuk ke dalam sungai, ya, Pak?” tanya Sofi.
                  “Ada yang sudah pernah dan ada yang belum pernah, Nak. Kalau warga yang
               bekerja sebagai petugas kebersihan, tentu mereka biasa melakukan pekerjaan
               seperti ini. Akan tetapi, bagi mereka yang biasa bekerja di perkantoran tentu
               tidak terbiasa dengan pekerjaan ini,” jawab Pak RT.
                  “Jadi, warga di sini memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda ya, Pak?”
               tanya Sofi.

                  “Iya, Nak. Di kampung ini ada yang berprofesi sebagai perajin gerabah,
               karyawan pabrik, guru, peternak lele, tukang bangunan, dan buruh serabutan,”
               jawab Pak RT.

                  “Walaupun mereka memiliki jenis pekerjaan yang berbeda-beda, mereka
               tetap rukun ya, Pak?” tanya Fina.

                  “Ini adalah suatu bentuk kerukunan hidup dengan tetangga. Sebagai
               contoh, untuk menciptakan kerukunan adalah dengan kerja bakti. Kerukunan
               membuat hidup menjadi tenang dan damai,” jawab Pak RT.

                      “Pak, adakah kaitan kerja bakti ini dengan Prokasih atau Program Kali
               Bersih  seperti iklan di televisi itu?” tanyaku.
                      “Wah, pernah lihat iklannya ya, Nak?” tanya Pak RT.

                      Aku tersenyum mendengar pertanyaan Pak RT.

                      “Iya,  Nak.  Di  kota  ini  terdapat  ratusan  sungai  dalam  kondisi  kritis.
               Selain mengalami pengendapan yang luar biasa, sungai juga dipenuhi sampah
               rumah tangga. Oleh sebab itu, kami tergerak untuk membersihkan sungai kecil
               ini. Kegiatan ini juga bertujuan mencegah banjir. Dengan begitu, diharapkan
               dapat mengurangi risiko bencana banjir pada musim penghujan,” jelas Pak RT.

                      “Saya punya usul, Pak. Bagaimana jika sungai kecil ini sudah bebas
               sampah, warga di sini memasang iklan layanan masyarakat. Iklan tersebut




             198    Buku Siswa SD/MI Kelas V
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204