Page 26 - sistem sirkulasi
P. 26
Gambar 30. Jaringan Kapiler
Tabel 5. Perbandingan antara Vena, Arteri, dan Kapiler
ALIRAN DARAH
Darah beredar karena perbedaan tekanan darah. Darah mengalir dari daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan
rendah. Tekanan darah adalah terbesar dalam ventrikel dan terendah di atrium. Kontraksi ventrikel menciptakan
tekanan darah yang mendorong darah melalui arteri. Namun, tekanan menurun lebih kecih hingga ke kapiler.
Penurunan tekanan darah terjadi karena luas penampang keseluruhan arteri gabungan sangat meningkat seiring
dengan banyaknya percabangan arteri. Saat darah meninggalkan kapiler dan memasuki vena, ada tekanan darah yang
sangat sedikit yang tersisa untuk kembali darah ke jantung. Kembalinya darah vena dibantu oleh tiga kekuatan
tambahan: kontraksi otot skeletal, gerakan pernapasan, dan gavitasi. Kontraski dari otot rangka menekan pembuluh
darah, memaksa darah mengalir dari satu segmen ke segmen yang lain dan menuju jantung karena katup mencegah
aliran balik darah. Metodi pergerakan tersebut terjadi di pembuluh darah vena menuju jantung sangat pentinglah
terutama untuk mengalirkan darah dari lengan dan kaki ke jantung.
KECEPATAN ALIRAN DARAH
Kecepatan aliran darah berbanding terbalik dengan luas
penampang keseluruhan pembuluh darah. Oleh karena itu,
kecepatan semakin menurun seiring meningkatnya jumlah
pembuluh darah arteri sampai di kapiler. Kecepatan semakin
meningkat pada vena dalam perjalanan membawa darah kembali
ke jantung. Aliran darah yang tercepat di aorta dan paling lambat
dalam kapiler, situasi yang ideal menyediakan sirkulasi darah
yang cepat dan waktu yang cukup untuk pertukaran bahan antara
darah di kapiler dan sel-sel jaringan
Gambar 31.Tekanan Darah menurun seiring menjauhnya
pembuluh darah dari ventrikel kiri