Page 127 - Kelas VII IPA BS Sem 2 Cover 2017
P. 127
Apabila kamu terjebak dalam bangunan atau reruntuhan, kamu dapat
menyingkirkan reruntuhan terlebih dahulu. Tutuplah mulut dan hidungmu
dengan kain atau masker agar aman dari debu reruntuhan. Kemudian kamu
harus memeriksa adakah yang terluka, lakukan dengan P3K jika ada yang terluka.
Selain itu, kamu juga harus memeriksa lingkungan sekitarmu. Hal-hal yang perlu
diperiksa, antara lain kebakaran, gas bocor, korsleting listrik, saluran air, serta
jangan pernah menyalakan api dalam ruangan. Gunakan telepon untuk meminta
pertolongan darurat. Jika telepon tidak berfungsi, kamu dapat menggunakan
benda yang ada di sekitar untuk memberi sinyal kepada orang lain. Misalnya
membunyikan kentongan. Langkah selanjutnya adalah keluar ruangan dengan
tenang dan tertib.
Jika kamu berada di luar ruangan saat gempa, jangan memasuki bangunan
setelah gempa. Karena ada kemungkinan bangunan tersebut dapat runtuh. Selain
itu, kamu juga harus memerhatikan situasi lingkungan sekitarmu. Sebaiknya,
kamu tidak berada di daerah sekitar gempa karena kemungkinan bahaya akibat
gempa masih ada. Misalnya reruntuhan bangunan. Apabila kamu berada di pantai
atau di daerah pesisir, perhatikan kondisi air laut setelah gempa. Jika air laut tiba-
tiba surut dalam sesaat, segeralah menjauh dari pantai sejauh mungkin karena
adanya kemungkinan gelombang tsunami akan terjadi.
Selain itu, hendaknya kamu juga terus mengikuti informasi terkait gempa
Bumi yang terjadi. Dengan mengikuti informasi tersebut, kamu akan mengetahui
apakah akan ada gempa susulan atau gempa tersebut berpotensi menimbulkan
tsunami. Ada kalanya kamu juga harus mengisi angket dari instansi terkait. Hal
tersebut bertujuan untuk mengetahui besar kerusakan akibat gempa, sehingga
instansi terkait dapat memberikan bantuan dengan efektif. Sangat penting untuk
terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi keselamatan kita bersama.
b) Gunung Berapi
Pada bagian sebelumnya kamu telah mempelajari bahwa gelembung udara
pada air mendidih dapat naik ke permukaan karena memiliki massa jenis yang lebih
kecil. Sama halnya dengan air mendidih, batuan cair atau magma juga bergerak
ke permukaan karena memiliki massa jenis yang lebih kecil dari batuan yang ada
di sekitarnya. Naiknya magma ke permukaan menyebabkan erupsi. Erupsi terjadi
pada gunung berapi. Magma yang keluar dan mengalir di permukaan Bumi
saat terjadi erupsi disebut lava. Gunung berapi memiliki lubang yang berbentuk
melingkar di daerah puncaknya yang disebut kawah. Saat erupsi terjadi, magma
dan material lainnya dimuntahkan melalui kawah gunung berapi.
Ilmu Pengetahuan Alam 121