Page 107 - E-modul Muhammad Aswan_2025_terbaru
P. 107
d. Jumlah pukulan per satuan Panjang untuk seluruh Panjang
tiang, dan set untuk 10 pukulan terakhir.
e. Elevasi akhir dari dasar dan kepala tiang.
f. Pemeriksaan tiang untuk posisi vertikalnya.
3.9 Penyemprotan Air
Pemancangan dengan semprotan air kadang-kadang dilakukan
untuk membantu penetrasi tiang. Pemancangan dengan semprotan air
lebih efektif untuk pemancangan pada tanah pasir, tidak begitu efektif
untuk kerikil, diragukan untuk lanau dan tidak efektif untuk tanah
lempung. Semprotan udara kadang-kadang dipakai untuk
menggantikan air.
Semprotan air dialirkan di dekat ujung tiang (dasar tiang) dengan
pipa berdiameter 2”-3” dengan nozzle diameter 0,75”-1,25”. Pada
tekanan besar, semprotan air menguraikan tanah granuler dan
menciptakan kondisi seperti pembuburan (quicksand), sehingga tiang
dengan mudah berpenetrasi ke bawah. Penyemprotan harus dihentikan
saat kedalaman tiang kira-kira1 meter dari kedalaman final, dan setelah
itu penetrasi tiang harus dengan dipukul saja. Jika tiang yang
berdekatan terpengaruh oleh semprotan air, maka tiang ini harus
dipukul lagi. Pipa semprot yang dipasang pada pusat tiang dapat
tersumbat tanah jika tiang dipancang pada tanah berpasir yang diselingi
lapisan lempung. Untuk hal ini, maka tiang harus dicabut untuk
membuka sumbat pada lubangnya.
91