Page 122 - E-modul Muhammad Aswan_2025_terbaru
P. 122

tanah juga menimbulkan tekanan air pori yang tinggi pada tanah yang
        terletak  disekitarnya.  Jika  tekanan  air  pori  berkurang,  maka  tanah
        disekitar tiang akan turun yang menyeret tiang bergerak ke bawah.
            Pada  Gambar  3.22  (a)  merupakan  kasus  yang  serius,  karena
        penempatan tanah timbunan diatas tanah lunak biasanya diikuti oleh
        penurunan yang besar. Sedang tanah timbunan sering terdiri dari tanah
        granuler dengan kuat geser yang tinggi, jika akan menghasilkan gesek

        dinding negative yang berkapasitas tinggi.
            Gaya  gesek  dinding  negative  bergantung  pada  beberapa  faktor,
        yaitu :
        1.  Gerakan relative antara tanah timbunan dengan tiang.
        2.  Gerakan relative antara tanah yang mampat dengan tiang
        3.  Kompresi elastis tiang akibat beban struktur.
        4.  Karakteristik  tanah  (tipe,  kuat  geser,  kompresibilitas,  kedalaman
           lapisan, kekakuan tanah pendukung tiang).

        5.  Kecepatan konsolidasi lapisan tanah yang mampat.
            Jika gesek  dinding  negative  terjadi  pada  lapisan  lempung,  maka
        kecepatan pembebanan harus dipertimbangkan

        3.11.1  Tiang Tunggal
            Gaya  gesek  dinding  negative  berpengaruh  pada  tiang  tunggal
        sampai pada kedalaman tertentu, yaitu sampai titik netral. Titik netral

        adalah titik dimana gerakan tanah relative terhadap dinding tiang nol.
        Di  bawah  titik  netral  tersebut,  gesek  dinding  menjadi  positif.  Tiitik
        netral terletak di dekat ujung bawah tiang untuk tiang yang menembus
        tanah lunak yang berada di atas lapisan pendukung tiang yang berupa
        batu dengan kapasitas dukung yang tinggi. Pada kondisi ini, seluruh



                                         106
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127