Page 184 - E-modul Muhammad Aswan_2025_terbaru
P. 184
: berat volume beton (kN/m³)
: diameter dalam kaison (m)
: diameter luar kaison (m)
H : kedalaman penetrasi (m)
4.3.4.3 Pembebanan
Kaison harus menahan beban-beban yang bersifat permanen dan
sementara.
a). Beban permanen
beban permanen adalah beban vertical dan lateral maksimum yang
bekerja pada kaison setelah pembebanan sampai di tempatnya. Beban
permanen meliputi :
(1) Beban vertical termasuk beban bangunan atas, berat kaison
dikurangi gaya ke atas oleh air. Gaya tekanan air ke atas
ditentukan berdasarkan muka air terendah. Beban vertikal total
dianggap didukung sepenuhnya oleh tahanan tanah dasar
kaison, untuk kaison dengan kedalaman yang dangkal,
walaupun sebenarnya Sebagian dari beban akan didukung oleh
tahanan gesek dindingnya. Gaya gesek dinding harus dihitung
berdasarkan kondisi kritis, yaitu dengan mempertimbangkan
kedalaman kritis kaison pada waktu tanah tergerus dan
kedudukan muka air tanah terletak pada dasar kaison.
(2) Beban lateral, termasuk beban angin pada struktur atas, beban
kendaraan di atas jembatan, gaya benturan gelombang dan
sebagainya. Pada daerah yang dipengaruhi gempa bumi, beban
angin digantikan dengan beban gempa (Teng).
(3) Gaya-gaya lateral termasuk tekanan-tekanan tanah dan air.
Tekanan tanah umumnya diambil dalam kondisi aktif.
Kombinasi tekanan air dan tanah diperhitungkan pada kondisi
dimana tekanan mencapai maksimum.
168