Page 10 - Flipbuilder Kelompok 6
P. 10
areal tersebut. Sehingga dapat dipastikan bahwa tidak ada hak atas tanah
masyarakat yang dilanggar oleh perusahaan.
Selain itu, Grup Korindo juga membantah telah melakukan pembakaran hutan
dalam periode 2011 - 2016.
"Perlu kami jelaskan kembali pernyataan The Forest Stewardship Council (FSC)
pada Agustus 2019 lalu yang menyatakan bahwa pihak FSC telah melakukan
investigasi di lapangan pada Desember 2017. Hasil kesimpulan investigasi
tersebut menyatakan tuduhan bahwa Korindo dengan sengaja dan ilegal
membakar areal perkebunan adalah tidak benar," kata Yulian Mohammad Riza,
Manajer Hubungan Masyarakat, Grup Korindo dalam keterangan tertulisnya.
Rilis itu juga menyebutkan, temuan ini juga diperkuat dari investigasi Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke pada 2016.
Grup Korindo juga berpegangan pada surat dari Direktorat Jenderal Penegakkan
Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian LHK RI Nomor
S.43/PHLHK/PPH/GKM.2/2/2017 tanggal 17 Februari 2017 yang menyatakan
bahwa anak perusahaan Korindo Group yang bergerak di bidang perkebunan
kelapa sawit tidak melakukan illegal deforestation dan telah memperoleh izin
pelepasan kawasan hutan dari Menteri LHK.
Namun, surat ini belum dikonfirmasi KHLK apakah terkait tindak lanjut laporan
video pada 2013 yang disampaikan sejumlah lembaga pemerhati lingkungan pada
2016 lalu.
"Dapat disimpulkan bahwa isu yang tercantum dalam berita terkait, tidak benar
adanya. Korindo Group selalu mengutamakan transparansi, kebijakan yang
mendukung masyarakat, dan selalu patuh akan hukum yang berlaku di Republik
Indonesia," kata Yulian.