Page 43 - MODUL FISIKA XI
P. 43
C. KALOR DAN PERUBAHAN SUHU
Kalor adalah energi yang berpindah dari zat yang suhunya lebih tinggi ke zat
yangsuhunya lebih rendah.
1 kalori menyatakan banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 1 kg
air sehinggasuhunya naik sebesar 1 derajat celsius.
Pengaruh kalor pada perubahan suhu misalnya pada pemanasan air. Air yang
dipanaskan akan mengalami peningkatan suhu. Peningkatan suhu ini disebabkan
karena energi panas dari api berpindah menuju air. Hal ini membuktikan bahwa
kalor dapat mempengaruhi suhu suatu zat.
Pada proses pemanasan air, semakin lama air dipanaskan berarti jumlah kalor
yang diberikan semakin besar. Dengan demikian, semakin besar kalor yang
diberikan semakin besar pula kenaikan suhu benda. Selain itu, kenaikan suhu
tidak hanya ditentukan oleh jumlah kalor yang
diberikan, tetapi juga tergantung pada massa benda. Semakin besar massa benda,
semakin kecil perubahan suhu yang terjadi. Dengan kata lain, perubahan suhu
berbanding terbalik dengan massa benda.
Atau dapat dituliskan
ΔT ~ Q ~ m ΔT
Kesebandingan tersebut, dapat diubah menjadi bentuk persaman dengan
menambahkan konstanta yang disebut kalor jenis (c), yaitu menjadi:
Q = m c ΔT
Keterangan: Q = kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J atau kal)
m = massa benda (kg)
o
c = kalor jenis benda (J/ kg C )
o
ΔT = T 2 –T 1 = perubahan suhu benda ( C)
a. Kalor jenis zat
Kalor jenis zat adalah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan atau
o
menurunkan suhu 1 kg massa zat sebesar 1 C atau 1 K.
b. Kapasitas kalor
Kalor jenis zat menunjukan karakteristik suatu zat. Suatu zat memiliki kalor
jenis yang berbeda dengan zat lainnya. Semakin besar kalor jenis suatu zat,