Page 22 - Kelas_10_SMA_Sejarah_Indonesia_Siswa_Neat
P. 22

tinggi ini terus-menerus bergejolak
                                                           mempertahankan      cairan   sejak
                                                           jutaan tahun lalu. Ketika ada celah
                                                           lubang keluar, cairan tersebut keluar
                                                           berbentuk lava cair. Ketika lava
                                                           mencapai permukaan bumi, suhu
                                                           menjadi lebih dingin dari ribuan
                                                           derajat menjadi hanya bersuhu
                                                           normal sekitar 30 derajat. Pada
                                                           suhu ini cairan lava akan membeku
                                                           membentuk batuan beku atau kerak.
                                                           Keberadaan kerak benua (daratan)
                                                           dan kerak samudra selalu bergerak
                                                           secara dinamis akibat tekanan
                                                           magma dari perut bumi. Pergerakan
                                                           unsur-unsur geodinamika ini dikenal
                                                           sebagai kegiatan tektonis.


                                                                 Sebagian wilayah Kepulauan
                                                           Indonesia merupakan titik temu di
                                                           antara tiga lempeng, yaitu Lempeng
                                                           Indo-Australia  di selatan,  Lempeng
                                                           Eurasia di utara dan Lempeng Pasifik
              Sumber : J. Tuzo Wilson. 1994. “Lempeng Tektonik” dalam Tony   di timur. Pergerakan  lempeng-
              S. Rahmadie (terj). Ilmu Pengetahuan Populer. Jilid 2. Grolier
              International.                               lempeng tersebut dapat berupa
              Gambar 1.2                                   subduksi  (pergerakan  lempeng  ke
              Lapisan bumi,
              mulai dari bagian   atas), obduksi (pergerakan lempeng ke bawah) dan kolisi (tumbukan
              inti dalam sampai   lempeng). Pergerakan lain dapat berupa pemisahan atau divergensi
              bagian kerak
              bumi            (tabrakan) lempeng-lempeng. Pergerakan mendatar berupa
                              pergeseran lempeng-lempeng tersebut masih terus berlangsung
                              hingga sekarang. Perbenturan lempeng-lempeng tersebut
                              menimbulkan  dampak  yang  berbeda-beda.  Namun  semuanya
                              telah menyebabkan wilayah Kepulauan Indonesia secara tektonis
                              merupakan wilayah yang sangat aktif dan labil hingga rawan gempa
                              sepanjang waktu.


             12  Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi                                  Semester 1
   17   18   19   20   21   22