Page 37 - Sistem Reproduksi
P. 37
obat-obatan, laporoskopi atau bedah leser.
BioInfo Kemunculan AIDS
Ÿ Infeksi Vagina Gejala awal yaitu keputihan dan
timbul gatal-gatal, menyerang wanita usia
produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan
kelamin, terutama bila suami terkena infeksi, jamur
atau bakteri.
Ÿ Mioma uteri (mioma uteri), tumor jinak berupa
daging yang tumbuh pada dinding rahim.
Ÿ Mola hidatidosa (hamil anggur), kegagalan dalam
pembentukan janin sehingga tidak ada janin yang
tumbuh di dalam rahim, melainkan hanya
gelembung (mola) dan darah yang membeku. Hamil Virus HIV diyakini pertama kali ditemukan di
anggur diduga akibat kurang gizi atau gangguan Kinshasa, Republik Demokratik Kongo pada
sistem peredaran darah rahim. tahun 1920, ketika dilaporkan adanya penyebaran
infeksi virus simian immunodeficiency viruses
2. Gangguan Sistem Reproduksi Laki-laki (SIV)dari simpanse dan gorila kepada manusia.
Ÿ Disfungsi ereksi (erectile dysfunction/impotensi), Semenjak itu kasus kematian mendadak dengan
ketidakmampuan pria mempertahankan ereksi. gejala-gejala khas hilang dan dianggap tidak
Ÿ Ginekomastia, pembesaran payudara pria akibat menjadi ancaman.
Keresahan kembali terjadi pada awal tahun
produksi estrogen yang berlebihan.
80-an, dimana pada tahun 1981 ditemukan infeksi
Ÿ Kanker penis, biasanya terjadi pada pria yang tidak paru yang amat jarang yang disebut
dikhitan sehingga terjadi penimbunan sekresi pneumocystis carinii pneumonia (PCP) pada lima
kental di bawah prepusium. Hal tersebut orang pemuda di Los Angeles. Pada saat yang
meningkatkan risiko infeksi menular seksual. bersamaan, New York dan California turut
melaporkan adanya jangkitan kanker ganas yang
Ÿ Hipogonadisme, penurunan fungsi testis akibat
disebut dengan sarcoma kaposi. Penyakit-
gangguan hormon. Hipogonadisme dapat penyakit yang dilaporkan tersebut ternyata
menyebab-kan kemandulan, impotensi, dan memiliki hubungan dengan adanya kerusakan
berkurangnya karakter sekunder pria. berat pada sistem kekebalan tubuh. Pada akhir
Ÿ Kriptorkidisme, kegagalan testis turun ke dalam tahun 1981, infeksi semakin meluas, dilaporkan
270 kasus pasien dengan kerusakan kekebalan
skrotum sejak masih bayi, sehingga testis berada
tubuh yang parah dan 121 orang diantaranya
pada lingkungan suhu yang lebih tinggi dari suhu meningal dunia.
optimum spermatogenesis. Kriptorkidisme
ditangani dengan pemberian hormon HCG dan
pembedahan.
Ÿ Uretritis (radang uretra) dan epididimitis (radang
epididimis), disebabkan oleh mikroorganisme
(Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia tracho-
matis) yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Ÿ Prostatitis (radang kelenjar prostat), mengakibat-
kan pembengkakan sehingga menimbulkan rasa
nyeri dan kesulitan berkemih. Prostatitis dapat
disebabkan oleh infeksi bakteri dan sering terjadi
pada pria lanjut usia. Gambar 23. Prostatitis
(Sumber: tribunnews.com)
30