Page 24 - MODUL (PERANGKAT)
P. 24
Organisasi Kehidupan
Seorang ahli ekologi mempelajari sesuatu dengan melihat melalui sudut
pandangan yang luas. Satu jenis organisme akan dipelajari sebagai individu, interaksi
organisme tersebut dengan organisme lain dalam satu spesies, dan interaksi
organisme tersebut dengan spesies yang berbeda, serta pengaruh dari faktor abiotik
terhadap interaksi spesies tersebut. Dalam memudahkan ahli ekologi untuk
mempelajarinya, mereka telah mengorganisasi faktor biotik ke dalam beberapa
tingkatan, yaitu organisme itu sendiri sebagai individu, populasi, komunitas, dan
ekosistem.
Interaksi dalam Populasi
Populasi adalah kelompok organisme yang berasal dari spesies yang sama,
yang dapat saling kawin serta tinggal dalam satu tempat yang sama, pada waktu yang
sama. Anggota populasi dapat melakukan kompetisi satu sama lain dalam
mendapatkan makanan, air, pasangan, maupun hal-hal lain. Kompetisi ini akan
meningkat jika sumber daya yang ada menipis.
Oleh karena itu, makhluk hidup akan menerapkan beberapa cara maupun
mengembangkan kemampuan adaptasi untuk mengurangi kompetisi antar sesama
anggota populasi. Misal, tahap perkembangan katak yang jauh berbeda antara tahap
berudu dan dewasa, maka kebutuhan makanannya pun berbeda. Hal ini dapat
mengurangi kompetisi antara sesama anggota populasi katak agar tidak saling
berebut sumber daya yang ada. Perhatikan gambar di bawah ini, katak pada tahap
berudu akan memakan bagian tanaman dan ganggang, sementara katak dewasa
memakan insekta, cacing, dan sebagainya.
Gambar 4. Berudu
memakan bagian
tanaman dan ganggang
(sumber:
www.thesprucepets.com)
Gambar 5. Katak dewasa
memakan insekta
(sumber:
www.pulseheadlines.com)
14 E-MODUL BERBASIS PROBLEM-BASED LEARNING