Page 22 - COBA COORPORATE
P. 22

tumbukan lenting sempurna memiliki koefisien restitusi terbesar yaitu

                       .  Koefesien  restitusi  didefinisikan  sebagai  nilai  negatif  dari


               perbandingan  perubahan  kecepatan  akhir  benda  setelah  tumbukan

               dengan perubahan kecepatan awal benda sebelum tumbukan, sehingga


               dapat dituliskan


               Hukum kekekalan momentum pada tumbukan lenting sempurna yaitu:



                     +       =      ′ +      ′
                                         1
                                               
                                                            
                  1   
                                                     2
                             2   
                                              ′
                     −           ′     =       −      
                                                 
                                                        2   
                  1   
                                           2
                             1
                                              ′
                              ′
                  (   −    ) =    (   −    )
                                                 
                                                         
                                 
                         
                                         2
                  1
               Hukum kekekalan energi kinetik diterapkan pada tumbukan lenting
               sempurna yaitu :
                    +      =     ′ +     ′
                                           
                                                      
                      
                                
               1             1             1                  1
                                                                           2
                                       
                                                        2
                          
                        +       =               (  ′ ) +    (  ′ )
                                                                   2
                                                1
                                                        
                                                                          
               2    1        2    2        2                  2
                                                       ′
                                                           2
                  ((   ) − (   ) ) =    ((   ) − (   ) )
                                       2
                                                                      2
                        ′
                            2
                                                          
                  1
                                                                   2
                           
                                    1
                                                 2
                              ′
                                                            ′
                                            ′
                  (   +    )(   −    ) =    (   +    )(  ′ −    )
                                               
                                                       2
                                       
                                                                                    
                                 
                                                                      
                         
                                                               
                                                                             
                  1
               Maka diperoleh persamaan
                  (   +    )(   −    ) =    (   +    )(  ′ −    )
                              ′
                                            ′
                                                            ′
                  1
                                                                                    
                                                                             
                                                               
                                                       1
                                 
                                               
                                       
                         
                                                                      
                                 ′
                  +      ′     =    +   
                                    
                                           
                   
                                ′
                                        ′
                  −    =    −   
                           
                   
                                   
                                           
                                     ′
                                             ′
               −(   −    ) =    −   
                                        
                                                
                              
                       
                                                                                                      15
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27