Page 13 - SKH Palangka Post Edisi 11 Juni 2020
P. 13
DPRD KOTA PALANGKA RAYA
KAMIS, 11 JUNI 2020 13
Lansia Sangat
Rentan Terpapar
Covid-19
PALANGKA RAYA, PPOST
Kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) pada
masa pandemi Covid-19 ini berada pada posisi san-
gat rentan. Bahkan, berdasarkan laporan yang ada
menyebutkan kelompok usia kruasial ini banyak
yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Menyikapi akan hal
ini, anggota Komisi C
DPRD kota Palangka
Raya, Mukarramah men-
gatakan, memang tidak
dapat dipungkiri dalam
masa pandemi Covid-19
ini, lansia menjadi orang
yang paling rentan dan
memiliki resiko paling
tinggi dibandingkan yang
lainnya.
“Sudah sewajarnya bila
kelompok lansia ini harus
mendapatkan perhatian
Mukarramah dari pemerintah. Terma- Foto : Istimewa
suk, warga lansia di Kota PANSUS-Rapat lanjutan panitia khusus (Pansus) DPRD kota Palangka Raya kembali di gelar. Rapat membahas rancangan peraturan daerah (raperda) tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), kemarin.
Palangka Raya,” ungkapnya, Rabu (10/6).
Hal itu tercermin dengan diterbitkannya perun- Pansus Lanjutkan Bahas
Mukarramah mengungkapkan, bagi pemerintah
daerah (pemda) sejatinya sudah diamanatkan oleh
perundang-undangan untuk menjalankan komit-
men yang tinggi terhadap pelayanan kesejahteraan
kelompok masyarakat lanjut usia.
dang-undangan lanjut usia yang cukup memadai
sebagai aturan kegiatan pelayanan kesejahteraan
lanjut usia. Seperti Undang-Undang Nomor 13
tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia. Raperda BUMD
Kemudian, ada Peraturan Pemerintah Nomor 43
tentang upaya peningkatan kesejahteraan sosial
lanjut usia. Berikutnya, Kepres Nomor 52 tahun
2004 tentang komisi nasional lanjut usia dan Per-
mendagri Nomor 60 tahun 2008 tentang Komda
lanjut usai di daerah. PALANGKA RAYA , PPOST tah kota itu sendiri,” uapnya. bagi BUMD Isen Mulang, yakni Palangka Raya dengan penerapan
“Aturan ini sudah semestinya harus ditindaklan- Rapat lanjutan panitia khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Dikatakan, pembentukan BUMD meminta agar pihak yang duduk protokol kesehatan yang ketat.
juti oleh pemerintah daerah. Termasuk Pemerintah ini sejatinya bertujuan mulia, yakni dalam redaksi dan komisaris Mereka yang mengikuti rapat
Kota Palangka Raya. Terlebih, di tengah pandemi Rakyat Daerah (DPRD) kota Palangka Raya yang sempat ter- untuk mensejahterakan masyarakat adalah orang-orang yang profe- terlebih dahulu dilakukan pemer-
Covid-19 ini membuat lansia membutuhkan perha- tunda beberapa waktu lalu, kini kembali digelar. melalui sektor-sektor di dalamnya sional serta praktisi yang memang iksaan suhu tubuh, menggunakan
tian lebih,” jelas Mukarramah. dan juga untuk meningkatkan bergerak dalam badan usaha. masker serta mencuci tangan sebe-
Menurutnya, dampak pandemi virus sat ini bukan Rapat yang dipimpin HM Khemal dalam rapat tersebut. Di antaranya, pendapatan asli daerah (PAD). “Kedepan BUMD ini bisa turut lum memasuki ruang rapat.
hanya dapat menurunkan kesehatan dan kemam- Nasery serta dihadiri asisten II dan menghasilkan peraturan daerah “Dengan adanya perda sebagai meningkatkan taraf hidup ma- Bahkan, satu hari sebelum rapat
puan bagi masyarakat kelompok lansia. Mereka pun kabag ekonomi dan hukum Setda (Perda) bagi BUMD yang notabene landasan hukum bagi BUMD, syarakat luas serta berkembang itu digelar pihak Sekretariat DPRD
terdampak secara ekonomi. Kota Palangka Raya tersebut be- milik Pemerintah Kota Palangka maka diharapkan mampu men- ke sektoral yang lebih luas dalam dewan telah melakukan penyem-
“Kelompok lansia ini perlu mendapat prioritas ragendakan pembahasan rancangan Raya yang selama ini disebut Perusa- dongkrak efektivitas BUMD terse- meningkatkan potensi sumber protan disinfektan yang dibantu
manakala negara bicara soal bantuan sosial ataupun peraturan daerah (raperda) tentang haan Daerah (Perusda) Isen Mulang, but,” tambah Khemal. daya manusia di Kota Palangka tim penyemprotan dari BPBD Kota
bicara usaha ekonomi produktif dalam penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Dengan begitu diharapkan bisa Lebih jauh legislator partai Gol- Raya,” ujar Khemal. Palangka Raya. Penyemprotan
modal usaha di tengah pandemi. Pemerintah harus Usai rapat Khemal mengungkap- menghasilkan manfaat baik bagi kar ini mengatakan, salah satu hal Rapat tersebut berlangsung guna mensterilkan ruangan dari
hadir untuk lansia,” kata Mukarramah. (fys/P4) kan, sejumlah poin telah didapatkan masyarakat maupun bagi pemerin- yang menjadi evaluasi pihaknya di ruang rapat Komisi DPRD penyebaran virus Covid-19. (fys/P4)
Pembentukan Sukseskan Program
Pansus Covid-19 Merdeka Belajar
Deadlock
SAMPIT, PPOST
SAMPIT, PPOST Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin
Rapat paripurna mendengarkan panda- Timur (Kotim), Riskon Febiansyah mengatakan, dalam
ngan fraksi yang mengusulkan pembentu- waktu dekat ini siswa-siswi, baik itu jenjang SD, SMP
kan panitia khusus (pansus) Covid- 19 yang maupun SMA sederajat akan memasuki jadwal ulangan
dipimpin Ketua DPRD Kotawaringin Timur di tengah terpaan pandemi Covid-19.
(Kotim), Rinie A Gagah, berjalan alot. Kondisi demikian jelas merupakan sebuah chal-
Bahkan berakhir deadlock atau jalan buntu lange atau tantangan bagi para tenaga pendidik untuk
lantaran pengusulan pemberntukan pansus suksesnya jadwal ulangan, sekaligus juga suksesnya
mendapat penolak keras dari tiga fraksi, yakni program Merdeka Belajar.
fraksi PDI Perjuangan, Gerindra dan fraksi Kemendikbud telah
Demokrat. Semen- mengeluarkan Surat Eda-
tara tiga fraksi ran Nomor 15 tahun 2020
yang mengusul- dalam rangka menga-
kan ialah fraksi tur teknis kegiatan bela-
PAN, fraksi PKB jar di rumah bagi anak-
dan fraksi Golkar. anak pelajar. Di mana, di
Sedang fraksi Nas- dalamnya sudah diatur
Dem pada kesem- bagaimana kegiatan belajar
patan itu belum dilaksanakan dengan tetap
mengambil sikap. memperhatikan protokol
Hujan interupsi kesehatan pandemi Co-
pun tak ayal me- vid-19.
warnai jalannya Foto: PPost/Emi “Namun, bagi siswa Riskon Febiansyah
Rinie A Gagah paripurna yang di- PARIPURNA-Rapat paripurna mendengarkan pandangan fraksi DPRD Kotim soal pembentukan pansus Covid- 19 berjalan alot dan bahkan berakhir deadlock yang diperkotaan dan me-
gelar kemarin itu. atau buntu, Selasa (9/6). miliki akses internet kegiatan ulangan bisa dilakukan
Jelas terlihat para wakil rakyat yang hadir tidak secara online,” jelas politisi Golkar Kotim ini, kemarin.
satu suara dalam proses terbentuknya pansus. Hanyaa saja, kata Riskon, yang perlu mendapat per-
Bahkan, paripurna pembentukan pansus itu Biaya Rapid Test Jadi hatian pada beberapa hari terakhir ini jaringan internet
dinilai tidak sesuai mekanisme dan tata tertib sering mengalami gangguan. Sehingga dibutuhkan
(tatib) DPRD serta tidak tersedianya anggaran kesabaran para guru untuk menjadwalkan ulangan
untuk pansus dan belum digunakannya ang- secara online.
garan daerah untuk penanganan Covid-19. Tidak berhenti di situ saja, para guru juga dituntut
Sedangkan yang pro, beranggapan pansus Persoalan Baru Mahasiswa bisa berinovasi bagi siswa yang berdara di luar jang-
dibentuk guna mendorong percepatan pen- kauan jaringan internet. Tepatnya, di daerah yang tidak
anganan virus korona di Kotim. Paripurna dilengkapi fasilitas jaringan internet.
pun tidak berjalan mulus. Banyaknya anggota “Untuk daerah seperti itu, para guru kita bisa berino-
DPRD yang saling lempar argumen antara SAMPIT, PPOST provinsi. Bahkan ke Pulau Jawa ketiga melalui anggaran atau vasi dengan cara mengantar soal ujian dan mengambil
pro dan kontra. Tingginya biaya rapid test yang mencapai Rp 500 ribu untuk menimba ilmu. dana corporate social respon- jawaban ulangan ke rumah masing-masing murid,”
Menyadari masih ada fraksi yang menolak, Maka salah satu persyaratan sibility (CSR) atau tanggung kata Riskon
Ketua DPRD Kotim, Rinie A Gagah menyatakan, rupiah di Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menjadi agar mahasiswa bisa keluar jawab sosial perusahaan yang Persoalan lain, lanjut Riskon, yakni bagaimana
rapat paripurna itu memang tidak harus meng- perhatian serius Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah, yakni harus ada harus nantinya diperuntukan untuk dengan siswa yang kurang mampu dan tidak memilik
hasilkan kesepakatan, karena sesuai jadwal Daerah (DPRD) Kotim, Rudianur. rapid test tersebut. Kalau tidak membantu beban biaya rapid laptop, HP atau fasilitas pendukung menghadapi ulan-
Badan Musyawarah (Banmus) agendanya hanya ada, maka bisa dipastikan tidak test, baik bagi mahasiswa mau- gan. Masalah ini sampai saat ini masih jadi pemikiran.
untuk mendengarkan usulan dari tiga fraksi Ia mengaku, prihatin ter- sebesar Rp 500 ribu untuk setiap bisa bepergian keluar daerah pun di lingkungan perusahaan “Tapi kita bersyukur sampai dengan saat ini belum
terhadap pembentukan pansus Covid-19. hadap nasib orang tua para mahasiswa sudah terkesan me- atau menimba ilmu. masing-masing dan masyarakat. ada keluhan soal itu. Artinya, bisa diatasi sendiri, namun
Rinie menjelaskan, dinamika dalam perbe- mahasiswa yang harus menge- maksa kondisi masyarakat. Hemat “Karenanya kita mendorong “Masih banyak opsi lainnya, jaringan internet saja yang sempat menganggu kegiatan
daan pandangan terhadap suatu persoalan luarkan sejumlah uang untuk saya, hal ini harus segera dicarikan agar pemerintah daerah men- baik itu dari CSR maupun pihak belajar di sekolah secara online,” jelasnya.
itu sangat wajar terjadi di lembaga legislatif. memberangkatkan anaknya solusinya oleh pemerintah dae- carikan solusi, baik berupa itu ketiga lainnya yang bersedia Sementara terkait operasional para guru, sambung
Hanya saja, harus sama-sama menyikap- keluar daerah. rah,” kata Rudianur, kemarin. membantu meringankan beban membantu meringankan beban Riskon, dalam Permendikbud Nomor 19 tahun 2020
inya dengan kedewasaan. “Rapat paripurna “Dalam kondisi seperti seka- Politisi partai Golkar ini juga biaya rapid test maupun solusi pemerintah daerah saat ini. telah mengatur juga agar dana biaya operasional sekolah
usulan pembentukan pansus COVID-19 ini rang ini, kita ketahui dampak menjelaskan, banyak maha- lainnya,” jelas Rudianur. Tinggal bagaimana caranya agar (BOS) bisa dipergunakan untuk operasional para guru.
nantinya akan dilanjutkan di agenda rapat terberat yang disebabkan oleh siswa di Kotim yang nantinya Untuk kepentingan itu, lanjut supaya hal ini bisa menjadi per- Dengan begitu para guru tidak kehilangan spirit dan
berikutnya melalui penjadwalan yang akan Covid-19 ini adalah ekonomi ma- akan bepergian keluar daerah, Rudinaur, pemerintah daerah hatian kita semua secara serius,” tetap semangat menjalankan tugasnya dalam rangka
dibahas melalui Banmus,” katanya. (emi/P4) syarakat. Dengan biaya rapid test baik antar kabupaten maupun bisa saja meminta bantuan pihak jelas Rudianur. (emi/P4) mencerdaskan anak-anak bangsa. (emi/P4)