Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 13 Juni 2020
P. 2

OPINI








                SABTU, 13 JUNI 2020                                                                                                                                                                    2




                              EDITORIAL                                                                New Ritual,


                  Takut Tidak Populer


                    Langkah yang diambil Wali Kota Palangka Raya membatalkan
                  penutupan pasar besar, tentu mengejutkan. Pasalnya, pasar besar                 New Normal
                  merupakan klaster baru penyebaran coronavirus disease 2019 (covid-19).
                  Jumlah orang yang terinfeksi dari klaster pasar besar lebih tinggi
                  dibandingkan dengan yang lainnya.
                    Sampai sekarang tercatat ada 75 orang dinyatakan positif covid-19,
                  dan empat diantaranya meninggal dunia. Paling memprihatinkan,
                  klaster pasar besar mencatatkan penularan carier. Penularan tidak                                         PENULIS: ABDUL MU’TI
                  bisa hindari, mengingat pasar besar merupakan pusat ekonomi Kota                          Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
                  Cantik. Ribuan orang datang untuk bertransaksi jual beli.
                    Penularan carier tidak bisa dihindari. Pembeli yang datang dari
                  berbagai penjuru kota, hingga kabupaten tetangga. Penularan covid-19   PANDEMI covid-19 belum selesai. Hingga 9 Juni,
                  secara masif, sudah pasti tidak bisa dihindari. Bahkan tidak menutup
                  kemungkinan, bisa mengakibatkan wabah. Covid-19 bisa menulari   tercatat 33.076+1.043 orang terkonfi rmasi kasus
                  seluruh masyarakat Palangka Raya, mengingat pasar besar menjadi   covid-19. Dari jumlah tersebut, 19.739 (59,678%)
                  pusat perdagangan.                                   dirawat, 11.414 (34,508%) sembuh, dan 2.923 (5,814%)
                    Keputusan tidak menutup pasar besar diambil pada Rabu (10/6)
                  malam. Ketika itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bertemu   meninggal dunia. Sejak pemerintah memberikan sinyal
                  dengan pengurus pedagang pasar besar. Pertemuan itu memutuskan   pemberlakukan kenormalan baru dan pelonggaran
                  pelaksanaan gotong royong mensterilkan pasar tradisional, agar bebas   PSBB, jumlah mereka yang terkonfi rmasi meningkat
                  dari covid-19. Program sterilisasi pasar berlangsung pada Minggu (14/6).
                    Langkah tersebut terkesan janggal. Upaya pemerintah memutus                  tajam melebihi 1.043 kasus.
                  mata rantai covid-19, nampak seperti plin-plan. Pada putusan awal
                  dinyatakan ditutup, namun akhirnya berubah menjadi kegiatan   Pemerintah Indonesia be-  jika ditinjau dari sebab dan
                  gotong royong. Pemerintah tidak tegas dalam mengambil keputusan   lum mencabut Kepres Nomor   akarnya, ada dua bentuk ikhti-
                  untuk membersihkan pasar besar dari penyebaran covid-19.  12/2020 tentang Penetapan   laf, yaitu ikhtilaf yang disebab-
                    Munculnya klaster pasar besar tidak bisa dianggap remeh. Perlu   Bencana Nonalam Penyeba-  kan faktor akhlak dan faktor
                  diambil segera langkah konkrit untuk memutus mata rantai penyeba-  ran Coronavirus Disease 2019   pemikiran.
                  ran. Jika tidak, covid-19 bisa dengan mudah menulari ribuan pedagang   (Covid-19) sebagai bencana   Para ulama berbeda pendapat
                  dan pengunjung. Ketegasan pemerintah diperlukan. Pemerintah perlu   nasional. Demikian halnya   dalam memahami dalil, situasi,
                  menggelar kembali rapid tes terhadap seluruh pedagang.   dengan Peraturan Menteri Ke-  kondisi, dan penerapan alasan
                    Semua pedagang wajib ikut, tanpa alasan. Itu penting, untuk men-  sehatan Nomor 9/2020 tentang   (ilat)  hukum suatu masalah.
                  deteksi dini kemungkinan adanya pedagang yang sudah terinfeksi.   Pedoman Pembatasan Sosial   Akan tetapi, semua bersepakat
                  Ketika hasilnya reaktif, langsung dimasukkan karantina. Memang   Berskala Besar Dalam Rangka   bahwa tujuan beragama dan
                  terkesan memaksa, tetapi demi memutus mata rantai covid-19.  Percepatan Penanganan  Co-  beribadah ialah untuk kemasla-
                    Penataan pasar perlu kembali dilakukan. Jarak antar pedagang   vid-19.       hatan umum (maslahat al-am),
                  dipastikan aman. Lokasi parkir perlu diatur. Rekayasa lalu lintas   Maknanya, Indonesia ma-  membersihkan jiwa, dan men-
                  terarah, untuk memecah konsentrasi massa. Petugas ditempatkan   sih harus tetap waspada dan   jamin kehidupan.  Mencegah
                  pada lokasi tertentu, untuk memastikan tidak terjadi kerumunan.  disiplin menerapkan protokol   kerusakan, menghindari mara
                    Langkah penutupan pasar besar selama tiga hari, sudah tepat.   kesehatan. Karena Permenkes   bahaya (madarat) harus lebih
                  Namun perlu diingat, penyemprotan tidak berguna, ketika pedagang-  9/2020  masih  belum dicabut   diutamakan di atas mendapat-
                  nya tidak dirapid tes. Pengunjung tidak diatur, untuk menghindari   atau diubah, sejatinya semua   kan keutamaan. Dalam konteks                                       Foto : Ilustrasi konsep new normal (Shutterstock)
                  kerumunan massa. Penataan jarak antar pedagang, perlu diatur ulang   aturan yang ada di dalamnya   ini,  keabsahan  suatu  ibadah
                  untuk menghindari konsentrasi massa.                 masih berlaku, termasuk tem-  lebih prioritas jika diband-  gelombang karena kapasitas   new normal melalui empat   madzhab fikih dan kalam ialah
                    Menutup pasar besar dan memaksa pedagang untuk rapid tes, memang   pat ibadah yang harus ditutup   ingkan dengan mengejar keu-  masjid dan menyesuaikan jam   proses yang berkelanjutan, yai-  buah dari tradisi berijtihad dan
                  kebijakan tidak populer. Itu pastinya berpengaruh terhadap krdibelitas   untuk umum.  Akan tetapi,   tamaan (fadilah). Di tengah   kerja.  tu pemahaman, penerimaan,   saling menghormati. Imam Sy-
                  pemimpin dalam hal ini Wali Kota Palangka Raya. Tetapi harusnya tidak   sejak  Jumat (5/6),  sebagian   pandemi covid-19, ada beberapa    MUI tidak memperbolehkan   penyesuaian, dan pembiasaan.   afii berbeda pendapat dengan
                  perlu takut. Karena yang dipikirkan sekarang bukan soal popularitas,   besar masjid sudah dibuka. Di   ritual baru (new ritual) sebagai   salat  Jumat  lebih  dari satu   New ritual merupakan realitas   Imam Malik yang merupakan
                  tetapi bagaimana menyelamatkan ratusan ribu penduduk Palangka Raya.  beberapa masjid, jemaah me-  produk  ijtihad  dan  pemaha-  gelombang, tetapi membole-  baru (new reality) yang bisa   gurunya. Tidak ada kemarahan
                    Kenapa Wali Kota harus takut menutup pasar dan memaksa peda-  luber tidak tertampung karena   man baru (new understanding)   hkan pelaksanaan di musala.   menjadi normal apabila ma-  Imam Malik terhadap Imam
                  gang ikut rapid tes. Apakah karena takut tidak populer. Nanti tidak   physical distancing. Jemaah   ajaran Islam.   Fatwa ini juga melahirkan   syarakat menerima dengan   Syafii. Terlepas banyaknya per-
                  ada pemilih dari pasar besar. Kenapa harus berpikir jauh. Padahal   juga terlihat antre mencuci   Meskipun tidak lepas dari   ritual baru. Yang sekarang   terbuka dan sukarela. New   bedaan pendapat, tidak sedikit
                  ada ratusan ribu rakyat Palangka Raya yang harus diselamatkan   tangan. New ritual Suasana di   kontroversi, new ritual terse-  sudah berjalan, bahkan telah   ritual merupakan kekayaan   pun berkurang rasa hormat dan
                  dari penularan covid-19. Kalau hanya memikirkan populeritas, lalu   tempat ibadah akan semakin   but dapat diterima dengan   dianggap ‘normal’, ialah salat   keagamaan dan khazanah keis-  tawadu  Imam  Syafii  kepada
                  bagaimana nasib ratusan ribu masyarakat.             ramai pada salat Jumat.   baik. Di antara new ritual   berjemaah dengan saf berjarak   laman yang melahirkan dan   gurunya. Ketiga, membangun
                    Wali Kota harus berani dan tegas dalam pengambilan keputusan.   Menurut fatwa Majelis Ula-  selama tiga bulan, khususnya   1-1,5 meter. Secara tekstual,   membentuk peradaban baru.   kebiasaan hidup yang ilmiah.
                  Jangan takut kehilangan popularitas, kalau bisa menyelamatkan   ma Indonesia (MUI), Pimpi-  selama  Ramadan dan Idul   ritual tersebut ‘bertentangan’   Pertama,  keberagamaan   Ilmu pengetahuan yang la-
                  nyawa ratusan ribu orang. Jangan sampai, takut tidak populer,   nan Pusat Muhammadiyah,   Fitri, ialah tadarus online, salat   dengan hadis yang berisi per-  kritis yang dibangun di atas   hir dari olah pikir manusia
                  membatalkan penutupan pasar, tidak melakukan rapid tes, akhirnya   dan Dewan Masjid Indonesia   Idul Fitri, dan salat Jumat di   intah merapatkan saf demi ke-  fondasi iman serta pemaha-  melahirkan berbagai macam
                  Palangka Raya ditetapkan menjadi wabah covid-19.     (DMI), umat Islam yang berada   rumah. Penelitian mahasiswa   sempurnaan salat berjemaah.   man agama yang luas dan   formula, teori yang memudah-
                    Coba belajar dari kota lain. Ketika mengetahui ada pedagang yang   di daerah zona hijau dapat   UIN Syarif Hidayatullah Ja-  Sementara itu, berdasarkan   mendalam disertai dengan   kan, dan memandu langkah
                  positif covid-19, pemerintahnya mengambil langkah cepat. Pasar di-  melaksanakan salat Jumat di   karta menemukan empat per-  ilat hukum dan maqashid al-  wawasan dan penerapan ilmu   kehidupan manusia.
                  tutup, seluruh pedagang dirapid tes. Itu untuk memutus mata rantai   masjid, musala, dan fasilitas   bedaan ritual salat Idul Fitri   syariah, salat berjarak tidak   pengetahuan. Iman melahir-   Bangsa yang maju ialah
                  penyebaran. Sangat berbeda dengan Palangka Raya. Padahal sudah   publik  lainnya  dengan  tetap   di rumah. Pertama, berjemaah   bermasalah.   kan komitmen untuk teguh   bangsa  yang mencintai dan
                  ada 75 orang dinyatakan positif covid-19.            mengikuti protokol kesehatan.   dengan satu kali khotbah.   New normal: peradaban   menjalankan ajaran agama,   menggunakan ilmu dalam
                    Rencana penutupan pasar besar ternyata dibatalkan. Bahkan pelak-  Meskipun demikian, fatwa ke-  Kedua, berjemaah dengan dua   baru Beberapa ritual baru se-  sikap optimistis, dan tang-  setiap aspek kehidupan, terma-
                  sanaan rapid tes, hanya diberlakukan sukarela, bukan kewajiban. Itu   tiga organisasi tersebut sedikit   kali khotbah. Ketiga, berje-  lama pandemi covid-19 hingga   gung jawab sosial. Perspektif   suk dalam beribadah. Pandemi
                  sangat jauh dari harapan. Bagaimana Palangka Raya bisa memutus   berbeda. MUI tidak memper-  maah tanpa khotbah. Keempat,   menjadi new normal, sesuatu   agama yang luas melahirkan   covid-19 merupakan media
                  penyebaran covid-19 dari klaster pasar besar. Menutup dan menggelar   bolehkan salat Jumat lebih dari   sendiri (munfarid). Temuan   yang lazim (normal). Realitas   keluwesan dalam beragama.   yang mana Allah tingkatkan
                  rapid tes pedagang, Wali Kota takut tidak populer.*  satu gelombang/shift.     lain menunjukkan banyak ma-  ini menunjukkan aspek dina-  Ilmu pengetahuan memandu   derajat umat manusia. Berkah
                                                                         Sementara itu, Muhammadi-  syarakat yang melaksanakan   mis dalam pengamalan be-  dan memastikan pengamalan   atau hikmah covid-19 ialah
                                                                       yah dan DMI memperbolehkan   salat Idul Fitri di musala.   ragama. Ritual agama sebagai   beragama yang maslahat bagi   lahirnya pemahaman baru dan
                                                                       salat  Jumat  lebih  dari satu   Sebelum covid-19, salat Idul   bagian dari hukum taklif me-  seluruh masayarakat. Kedua,   ritual baru sebagai proses
                    P                                                  gelombang apabila jemaah   Fitri dilaksanakan di masjid   mungkinkan berlakunya ke-  sikap toleran dan terbuka ter-  dan produk ijtihad. Covid-19
                    PALANGKA     POSTALANGKA     POST
                                                                                                                                                       hadap perbedaan.
                                                                                                                            tentuan hukum baru. Alquran
                                                                                                                                                                                 melahirkan peradaban baru.
                                                                                                 atau lapangan. Ritual baru
                                                                       tidak tertampung di masjid.
                                                                       Pimpinan Pusat Muhammadi-  yang akan sangat mungkin   menyebutkan bahwa mengon-   Kunci kemajuan Islam pada   Sesama manusia hidup dalam
                     Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya  yah bahkan memperbolehkan   terjadi di Indonesia ialah salat   sumsi bangkai, khamar, dan   masa pertengahan ialah sikap   semangat saling menghormati,
                          Penerbit : PT Media Palangka Pambelum        salat Jumat di rumah di daerah   Jumat lebih dari satu gelom-  daging babi pada dasarnya   toleran dan keterbukaan. Ijti-  menolong, dan memecahkan
                                                                                                                            haram. *Akan tetapi, dalam
                                                                                                                                                       had  terbuka  lebar  dan  kebe-
                                                                                                                                                                                 masalah bersama. Sebagai re-
                                                                                                 bang. Di banyak negara, ritual
                                                                       yang berbahaya (zona merah)
                            Terbit Pertama : 15 November 2001          dengan jemaah dari warga   ini bukan sesuatu yang baru.   keadaan darurat dan demi me-  basan berpikir mendapatkan   alitas baru,  covid-19  menum-
                        SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-       setempat. Perbedaan fatwa   Di negara-negara Barat, sep-  nyelamatkan kehidupan, tidak   ruang yang luas. Perbedaan pe-  buhkan kesadaran baru betapa
                          15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001       merupakan hal yang niscaya   erti Amerika Serikat, Inggris,   ada larang an mengonsumsi   mikiran dijawab dengan karya,   pentingnya ilmu sebagai pilar
                                                                       dan biasa. Yusuf Qardhawi   Australia, dsb, salat Jumat   makanan tersebut.     bukan dengan kekerasan fisik   kemajuan dan peradaban umat
                                                                       (1990:11) menyebutkan bahwa   dilaksanakan dua atau tiga   New ritual dapat menjadi   dan ancaman nyawa. Lahirnya   dan bangsa. (*)
                   Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto
                    Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
                           Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani
                                   Ombudsman : -                                                            Digitalisasi UMKM
                             Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta
                              Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera
                              Seventin Guspatmi, Rangga Andika                                                            PENULIS: M RIZA DAMANIK
                       Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani                                    Staf Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
                      Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry
                      Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus   FRIEDRICH Nietzsche,   pandemi. Tantangan Namun,   dari  Aruna  sebuah  pelopor   melalui kegiatan di wahana   penyediaan infrastuktur dasar
                           Priyono, Ghorby, M Anshari, Adventino Budi.  seorang filsuf asal Jerman,   sayangnya, dari sekitar 64 juta   aplikasi digital di Indonesia   perdagangan elektronik. Na-  digital untuk UMKM dapat
                                                                       pernah mengatakan: “Apayang   populasi UMKM di Indone-  yang menghubungkan antara   mun, tidak sedikit pula dari   diinisiasi pemerintah, pemer-
                              Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi      tidak membunuh kita  mem-  sia, baru 13% saja yang telah   nelayan tradisional dan pasar   pelaku usaha memilih tidak   intah daerah, atau konsorsium
                                  Sukamara : Fahriansyah               buat kita lebih kuat.” Ternyata   terhubung ke ekosistem digi-  di dalam maupun luar negeri   bergabung ke aplikasi perda-  usaha baik swasta maupun
                              Sampit : Sumiati, Na  ri, Prasgiantoro   dia benar. Pelakuusaha mikro,   tal.  Sebaliknya,  87%  sisanya   menunjukkan sebagian nelay-  gangan elektronik karena kha-  BUMN.
                       Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda  kecil, dan menengah yang   dalam kondisi luring (offl ine)   an penerima bantuan telepon   watir kewajiban membayar   Sebagai  contoh, Asosiasi
                                 Kasongan : Khairul Saleh              dapat bertahan di tengah pan-  atau seluruh aktivitas usaha   seluler justru menyerahkan   pajak (SMERU, 2020).   Industri Prancis mendukung
                                 Kuala Kurun : Anthoneal               demi covid-19 punya peluang   mereka mulai pembelian, pen-  telepon mereka kepada anak   Solusi Pandemi covid-19   UKM di masa pandemi co-
                                  Pulang Pisau : Asprianta             lebih besar untuk melompat di   jualan, pemasaran, hingga   atau keluarga mereka un-  adalah momentum tepat untuk   vid-19 dengan menyediakan
                                 Muara Teweh : Agus Sidik              masa depan.                pembayaran masih sangat ber-  tuk mengakses aplikasi lain.   Indonesia melakukan percepa-  perlengkapan kerja jarak jauh
                                   Puruk Cahu : Trisno                   Bagaimana bisa? Departe-  gantung pada interaksi fisik.  Karena itu, tantangan lebih   tan digitalisasi UMKM. Digi-  (teleworking), seperti laptop
                                    Buntok : Sintha                    men Kebijakan Sistem Pem-    Melibatkan lebih banyak   berat adalah meningkatkan   talisasi dalam arti sesungguh-  dan aplikasi, serta pendamp-
                                   Tamiang Layang : -                  bayaran Bank Indonesia     UMKM ke dalam ekosistem   literasi manfaat UMKM masuk   nya, yakni memperkuat day-  ingan usaha. Terakhir, produk
                           Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati  mencatat pada Maret 2020   digital tidaklah mudah. Selain   ke ekositem digital.   alenting (resilience) UMKM   UMKM juga perlu mendapat-
                                    Pangkalan Bun : -                  transaksi pembelian lewat   karena populasinya teramat   Kecukupan pengetahuan   menghadapi krisis hari ini,   kan afirmasi dengan mem-
                                                                       4 perdagangan elektronik   besar, umumnya mereka juga   akan menambah motivasi bagi   dan mengantisipasi berbagai   peroleh laman khusus di lo-
                              Manager Produksi : Junaidi E  endi       (e-commerce) di Indonesia   belum memiliki infrastruk-  pelaku UMKM untuk mempri-  perubahan ke depannya. Lalu,   kapasar (marketplace). Ke-
                    Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes,   meningkat 18,1%  menjadi   tur dasar untuk masuk ke   oritaskan segala sesuatunya   memastikan produk UMKM   menterian Koperasi dan UKM
                      Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois   98,3 juta transaksi. Total nilai   ekosistem ini. Tidak punya   agar terhubung ke dalam eko-  menjadi tuan rumah di negeri   terus mendorong hal ini.
                                 Meysiana, Dean Valentino.             transaksinya meningkat 9,9%   telepon seluler, tidak punya   sistem digital, termasuk men-  sendiri dan semakin berdaya   Bertumbuh kembangnya
                                                                       menjadi  Rp20,9  triliun.  Pen-  komputer, hingga tidak pu-  gubah telepon seluler beserta   di pasar global. Syaratnya,   lokapasar di Tanah  Air ha-
                        Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang  ingkatan transaksi terbesar   nya paket pulsa atau internet.   paket internet miliknya men-  digitalisasi UMKM harus men-  rus semakin  memudahkan
                       Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512)  adalah kebutuhan primer,   Berdasarkan Laporan Sensus   jadi ‘warung’ digital. Laporan   jadi agenda kolektif bangsa.   UMKM untuk mengakses pas-
                               Account Executive : Meilisa Bela        yakni makanan dan minuman   Ekonomi (BPS, 2016-Lanjutan)   McKinsey (2018) menyebut   Saat ini, Kementerian Koperasi   ar, mendapatkan pembiayaan,
                              Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo          (52%), perlengkapan sekolah   diketahui hanya 6% pelaku   sedikitnya empat keuntungan   dan UKM tengah menyusun   dan mengembangkan kapa-
                                     HRD : Milna                       (34%), dan perawatan pribadi,   usaha mikro kecil nonpertani-  dari ekonomi digital. Pertama,   Strategi Nasional UMKM dan   sitas produksi mereka. Sama
                                  Sta   IT : Joko Hariyadi             seperti pensanitasi tangan dan   an yang sudah menggunakan   keuntungan finansial melalui   Koperasi. Instrumen kebi-  seperti  sebelumnya, afirmasi
                                                                       masker (29%).              komputer, dan baru 9% saja   peningkatan penjualan. Ked-  jakan yang untuk pertama kali   telah diberikan pemerintah
                      Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang   Perubahan perilaku kon-  menggunakan internet.   ua, penciptaan lapangan kerja,   dimiliki Indonesia ini nanti-  kepada UMKM untuk mengisi
                     Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182)   sumen dengan membatasi   Sebenarnya,  sudah  banyak   khususnya bagi UMKM. Ke-  nya dapat mewadahi  kerja   tempat-tempat peristirahatan
                           Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246    interaksi fisik dan mengurangi   inisiatif dalam bentuk program   tiga, keuntungan bagi pembeli   kolaboratif seluruh komponen   di sepanjang tol, mal, atau
                           Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).   aktivitas di luar rumah ter-  dari pemerintah maupun swas-  dengan peluang menghemat   bangsa.            bandar udara internasional.
                                                                       bukti memberi peluang lebih   ta untuk memberikan atau me   11%-25% dari harga ritel. Tera-  Tidak t erb atas untuk   Kehadiran negara membuka
                           Percetakan : PT Media Palangka Pambelum     besar kepada UMKM yang     minjamkan telepon seluler dan   khir, kesetaraan sosial (social   pendidikan, pelatihan, dan   akses UMKM ke pasar luring
                       Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya  sudah terhubung dengan eko-  akses internet gratis kepada   equality), yaitu kesempatan   pendampingan UMKM dan ko-  dan daring akan memper-
                             (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)    sistem digital untuk bertahan   UMKM. Namun, strategi itu   perempuan untuk beraktivitas   perasi memanfaatkan ekositem   cepat pemerataan ekonomi
                                                                       atau bahkan melaju di tengah   tidak selalu berhasil. Pelajaran   dan memperoleh pendapatan   digital. Secara operasional,   di kepulauan Indonesia. (*)
   1   2   3   4   5   6   7