Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 13 Juni 2020
P. 2
OPINI
SABTU, 13 JUNI 2020 2
EDITORIAL New Ritual,
Takut Tidak Populer
Langkah yang diambil Wali Kota Palangka Raya membatalkan
penutupan pasar besar, tentu mengejutkan. Pasalnya, pasar besar New Normal
merupakan klaster baru penyebaran coronavirus disease 2019 (covid-19).
Jumlah orang yang terinfeksi dari klaster pasar besar lebih tinggi
dibandingkan dengan yang lainnya.
Sampai sekarang tercatat ada 75 orang dinyatakan positif covid-19,
dan empat diantaranya meninggal dunia. Paling memprihatinkan,
klaster pasar besar mencatatkan penularan carier. Penularan tidak PENULIS: ABDUL MU’TI
bisa hindari, mengingat pasar besar merupakan pusat ekonomi Kota Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Cantik. Ribuan orang datang untuk bertransaksi jual beli.
Penularan carier tidak bisa dihindari. Pembeli yang datang dari
berbagai penjuru kota, hingga kabupaten tetangga. Penularan covid-19 PANDEMI covid-19 belum selesai. Hingga 9 Juni,
secara masif, sudah pasti tidak bisa dihindari. Bahkan tidak menutup
kemungkinan, bisa mengakibatkan wabah. Covid-19 bisa menulari tercatat 33.076+1.043 orang terkonfi rmasi kasus
seluruh masyarakat Palangka Raya, mengingat pasar besar menjadi covid-19. Dari jumlah tersebut, 19.739 (59,678%)
pusat perdagangan. dirawat, 11.414 (34,508%) sembuh, dan 2.923 (5,814%)
Keputusan tidak menutup pasar besar diambil pada Rabu (10/6)
malam. Ketika itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bertemu meninggal dunia. Sejak pemerintah memberikan sinyal
dengan pengurus pedagang pasar besar. Pertemuan itu memutuskan pemberlakukan kenormalan baru dan pelonggaran
pelaksanaan gotong royong mensterilkan pasar tradisional, agar bebas PSBB, jumlah mereka yang terkonfi rmasi meningkat
dari covid-19. Program sterilisasi pasar berlangsung pada Minggu (14/6).
Langkah tersebut terkesan janggal. Upaya pemerintah memutus tajam melebihi 1.043 kasus.
mata rantai covid-19, nampak seperti plin-plan. Pada putusan awal
dinyatakan ditutup, namun akhirnya berubah menjadi kegiatan Pemerintah Indonesia be- jika ditinjau dari sebab dan
gotong royong. Pemerintah tidak tegas dalam mengambil keputusan lum mencabut Kepres Nomor akarnya, ada dua bentuk ikhti-
untuk membersihkan pasar besar dari penyebaran covid-19. 12/2020 tentang Penetapan laf, yaitu ikhtilaf yang disebab-
Munculnya klaster pasar besar tidak bisa dianggap remeh. Perlu Bencana Nonalam Penyeba- kan faktor akhlak dan faktor
diambil segera langkah konkrit untuk memutus mata rantai penyeba- ran Coronavirus Disease 2019 pemikiran.
ran. Jika tidak, covid-19 bisa dengan mudah menulari ribuan pedagang (Covid-19) sebagai bencana Para ulama berbeda pendapat
dan pengunjung. Ketegasan pemerintah diperlukan. Pemerintah perlu nasional. Demikian halnya dalam memahami dalil, situasi,
menggelar kembali rapid tes terhadap seluruh pedagang. dengan Peraturan Menteri Ke- kondisi, dan penerapan alasan
Semua pedagang wajib ikut, tanpa alasan. Itu penting, untuk men- sehatan Nomor 9/2020 tentang (ilat) hukum suatu masalah.
deteksi dini kemungkinan adanya pedagang yang sudah terinfeksi. Pedoman Pembatasan Sosial Akan tetapi, semua bersepakat
Ketika hasilnya reaktif, langsung dimasukkan karantina. Memang Berskala Besar Dalam Rangka bahwa tujuan beragama dan
terkesan memaksa, tetapi demi memutus mata rantai covid-19. Percepatan Penanganan Co- beribadah ialah untuk kemasla-
Penataan pasar perlu kembali dilakukan. Jarak antar pedagang vid-19. hatan umum (maslahat al-am),
dipastikan aman. Lokasi parkir perlu diatur. Rekayasa lalu lintas Maknanya, Indonesia ma- membersihkan jiwa, dan men-
terarah, untuk memecah konsentrasi massa. Petugas ditempatkan sih harus tetap waspada dan jamin kehidupan. Mencegah
pada lokasi tertentu, untuk memastikan tidak terjadi kerumunan. disiplin menerapkan protokol kerusakan, menghindari mara
Langkah penutupan pasar besar selama tiga hari, sudah tepat. kesehatan. Karena Permenkes bahaya (madarat) harus lebih
Namun perlu diingat, penyemprotan tidak berguna, ketika pedagang- 9/2020 masih belum dicabut diutamakan di atas mendapat-
nya tidak dirapid tes. Pengunjung tidak diatur, untuk menghindari atau diubah, sejatinya semua kan keutamaan. Dalam konteks Foto : Ilustrasi konsep new normal (Shutterstock)
kerumunan massa. Penataan jarak antar pedagang, perlu diatur ulang aturan yang ada di dalamnya ini, keabsahan suatu ibadah
untuk menghindari konsentrasi massa. masih berlaku, termasuk tem- lebih prioritas jika diband- gelombang karena kapasitas new normal melalui empat madzhab fikih dan kalam ialah
Menutup pasar besar dan memaksa pedagang untuk rapid tes, memang pat ibadah yang harus ditutup ingkan dengan mengejar keu- masjid dan menyesuaikan jam proses yang berkelanjutan, yai- buah dari tradisi berijtihad dan
kebijakan tidak populer. Itu pastinya berpengaruh terhadap krdibelitas untuk umum. Akan tetapi, tamaan (fadilah). Di tengah kerja. tu pemahaman, penerimaan, saling menghormati. Imam Sy-
pemimpin dalam hal ini Wali Kota Palangka Raya. Tetapi harusnya tidak sejak Jumat (5/6), sebagian pandemi covid-19, ada beberapa MUI tidak memperbolehkan penyesuaian, dan pembiasaan. afii berbeda pendapat dengan
perlu takut. Karena yang dipikirkan sekarang bukan soal popularitas, besar masjid sudah dibuka. Di ritual baru (new ritual) sebagai salat Jumat lebih dari satu New ritual merupakan realitas Imam Malik yang merupakan
tetapi bagaimana menyelamatkan ratusan ribu penduduk Palangka Raya. beberapa masjid, jemaah me- produk ijtihad dan pemaha- gelombang, tetapi membole- baru (new reality) yang bisa gurunya. Tidak ada kemarahan
Kenapa Wali Kota harus takut menutup pasar dan memaksa peda- luber tidak tertampung karena man baru (new understanding) hkan pelaksanaan di musala. menjadi normal apabila ma- Imam Malik terhadap Imam
gang ikut rapid tes. Apakah karena takut tidak populer. Nanti tidak physical distancing. Jemaah ajaran Islam. Fatwa ini juga melahirkan syarakat menerima dengan Syafii. Terlepas banyaknya per-
ada pemilih dari pasar besar. Kenapa harus berpikir jauh. Padahal juga terlihat antre mencuci Meskipun tidak lepas dari ritual baru. Yang sekarang terbuka dan sukarela. New bedaan pendapat, tidak sedikit
ada ratusan ribu rakyat Palangka Raya yang harus diselamatkan tangan. New ritual Suasana di kontroversi, new ritual terse- sudah berjalan, bahkan telah ritual merupakan kekayaan pun berkurang rasa hormat dan
dari penularan covid-19. Kalau hanya memikirkan populeritas, lalu tempat ibadah akan semakin but dapat diterima dengan dianggap ‘normal’, ialah salat keagamaan dan khazanah keis- tawadu Imam Syafii kepada
bagaimana nasib ratusan ribu masyarakat. ramai pada salat Jumat. baik. Di antara new ritual berjemaah dengan saf berjarak laman yang melahirkan dan gurunya. Ketiga, membangun
Wali Kota harus berani dan tegas dalam pengambilan keputusan. Menurut fatwa Majelis Ula- selama tiga bulan, khususnya 1-1,5 meter. Secara tekstual, membentuk peradaban baru. kebiasaan hidup yang ilmiah.
Jangan takut kehilangan popularitas, kalau bisa menyelamatkan ma Indonesia (MUI), Pimpi- selama Ramadan dan Idul ritual tersebut ‘bertentangan’ Pertama, keberagamaan Ilmu pengetahuan yang la-
nyawa ratusan ribu orang. Jangan sampai, takut tidak populer, nan Pusat Muhammadiyah, Fitri, ialah tadarus online, salat dengan hadis yang berisi per- kritis yang dibangun di atas hir dari olah pikir manusia
membatalkan penutupan pasar, tidak melakukan rapid tes, akhirnya dan Dewan Masjid Indonesia Idul Fitri, dan salat Jumat di intah merapatkan saf demi ke- fondasi iman serta pemaha- melahirkan berbagai macam
Palangka Raya ditetapkan menjadi wabah covid-19. (DMI), umat Islam yang berada rumah. Penelitian mahasiswa sempurnaan salat berjemaah. man agama yang luas dan formula, teori yang memudah-
Coba belajar dari kota lain. Ketika mengetahui ada pedagang yang di daerah zona hijau dapat UIN Syarif Hidayatullah Ja- Sementara itu, berdasarkan mendalam disertai dengan kan, dan memandu langkah
positif covid-19, pemerintahnya mengambil langkah cepat. Pasar di- melaksanakan salat Jumat di karta menemukan empat per- ilat hukum dan maqashid al- wawasan dan penerapan ilmu kehidupan manusia.
tutup, seluruh pedagang dirapid tes. Itu untuk memutus mata rantai masjid, musala, dan fasilitas bedaan ritual salat Idul Fitri syariah, salat berjarak tidak pengetahuan. Iman melahir- Bangsa yang maju ialah
penyebaran. Sangat berbeda dengan Palangka Raya. Padahal sudah publik lainnya dengan tetap di rumah. Pertama, berjemaah bermasalah. kan komitmen untuk teguh bangsa yang mencintai dan
ada 75 orang dinyatakan positif covid-19. mengikuti protokol kesehatan. dengan satu kali khotbah. New normal: peradaban menjalankan ajaran agama, menggunakan ilmu dalam
Rencana penutupan pasar besar ternyata dibatalkan. Bahkan pelak- Meskipun demikian, fatwa ke- Kedua, berjemaah dengan dua baru Beberapa ritual baru se- sikap optimistis, dan tang- setiap aspek kehidupan, terma-
sanaan rapid tes, hanya diberlakukan sukarela, bukan kewajiban. Itu tiga organisasi tersebut sedikit kali khotbah. Ketiga, berje- lama pandemi covid-19 hingga gung jawab sosial. Perspektif suk dalam beribadah. Pandemi
sangat jauh dari harapan. Bagaimana Palangka Raya bisa memutus berbeda. MUI tidak memper- maah tanpa khotbah. Keempat, menjadi new normal, sesuatu agama yang luas melahirkan covid-19 merupakan media
penyebaran covid-19 dari klaster pasar besar. Menutup dan menggelar bolehkan salat Jumat lebih dari sendiri (munfarid). Temuan yang lazim (normal). Realitas keluwesan dalam beragama. yang mana Allah tingkatkan
rapid tes pedagang, Wali Kota takut tidak populer.* satu gelombang/shift. lain menunjukkan banyak ma- ini menunjukkan aspek dina- Ilmu pengetahuan memandu derajat umat manusia. Berkah
Sementara itu, Muhammadi- syarakat yang melaksanakan mis dalam pengamalan be- dan memastikan pengamalan atau hikmah covid-19 ialah
yah dan DMI memperbolehkan salat Idul Fitri di musala. ragama. Ritual agama sebagai beragama yang maslahat bagi lahirnya pemahaman baru dan
salat Jumat lebih dari satu Sebelum covid-19, salat Idul bagian dari hukum taklif me- seluruh masayarakat. Kedua, ritual baru sebagai proses
P gelombang apabila jemaah Fitri dilaksanakan di masjid mungkinkan berlakunya ke- sikap toleran dan terbuka ter- dan produk ijtihad. Covid-19
PALANGKA POSTALANGKA POST
hadap perbedaan.
tentuan hukum baru. Alquran
melahirkan peradaban baru.
atau lapangan. Ritual baru
tidak tertampung di masjid.
Pimpinan Pusat Muhammadi- yang akan sangat mungkin menyebutkan bahwa mengon- Kunci kemajuan Islam pada Sesama manusia hidup dalam
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya yah bahkan memperbolehkan terjadi di Indonesia ialah salat sumsi bangkai, khamar, dan masa pertengahan ialah sikap semangat saling menghormati,
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum salat Jumat di rumah di daerah Jumat lebih dari satu gelom- daging babi pada dasarnya toleran dan keterbukaan. Ijti- menolong, dan memecahkan
haram. *Akan tetapi, dalam
had terbuka lebar dan kebe-
masalah bersama. Sebagai re-
bang. Di banyak negara, ritual
yang berbahaya (zona merah)
Terbit Pertama : 15 November 2001 dengan jemaah dari warga ini bukan sesuatu yang baru. keadaan darurat dan demi me- basan berpikir mendapatkan alitas baru, covid-19 menum-
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- setempat. Perbedaan fatwa Di negara-negara Barat, sep- nyelamatkan kehidupan, tidak ruang yang luas. Perbedaan pe- buhkan kesadaran baru betapa
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 merupakan hal yang niscaya erti Amerika Serikat, Inggris, ada larang an mengonsumsi mikiran dijawab dengan karya, pentingnya ilmu sebagai pilar
dan biasa. Yusuf Qardhawi Australia, dsb, salat Jumat makanan tersebut. bukan dengan kekerasan fisik kemajuan dan peradaban umat
(1990:11) menyebutkan bahwa dilaksanakan dua atau tiga New ritual dapat menjadi dan ancaman nyawa. Lahirnya dan bangsa. (*)
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani
Ombudsman : - Digitalisasi UMKM
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera
Seventin Guspatmi, Rangga Andika PENULIS: M RIZA DAMANIK
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani Staf Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus FRIEDRICH Nietzsche, pandemi. Tantangan Namun, dari Aruna sebuah pelopor melalui kegiatan di wahana penyediaan infrastuktur dasar
Priyono, Ghorby, M Anshari, Adventino Budi. seorang filsuf asal Jerman, sayangnya, dari sekitar 64 juta aplikasi digital di Indonesia perdagangan elektronik. Na- digital untuk UMKM dapat
pernah mengatakan: “Apayang populasi UMKM di Indone- yang menghubungkan antara mun, tidak sedikit pula dari diinisiasi pemerintah, pemer-
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi tidak membunuh kita mem- sia, baru 13% saja yang telah nelayan tradisional dan pasar pelaku usaha memilih tidak intah daerah, atau konsorsium
Sukamara : Fahriansyah buat kita lebih kuat.” Ternyata terhubung ke ekosistem digi- di dalam maupun luar negeri bergabung ke aplikasi perda- usaha baik swasta maupun
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro dia benar. Pelakuusaha mikro, tal. Sebaliknya, 87% sisanya menunjukkan sebagian nelay- gangan elektronik karena kha- BUMN.
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda kecil, dan menengah yang dalam kondisi luring (offl ine) an penerima bantuan telepon watir kewajiban membayar Sebagai contoh, Asosiasi
Kasongan : Khairul Saleh dapat bertahan di tengah pan- atau seluruh aktivitas usaha seluler justru menyerahkan pajak (SMERU, 2020). Industri Prancis mendukung
Kuala Kurun : Anthoneal demi covid-19 punya peluang mereka mulai pembelian, pen- telepon mereka kepada anak Solusi Pandemi covid-19 UKM di masa pandemi co-
Pulang Pisau : Asprianta lebih besar untuk melompat di jualan, pemasaran, hingga atau keluarga mereka un- adalah momentum tepat untuk vid-19 dengan menyediakan
Muara Teweh : Agus Sidik masa depan. pembayaran masih sangat ber- tuk mengakses aplikasi lain. Indonesia melakukan percepa- perlengkapan kerja jarak jauh
Puruk Cahu : Trisno Bagaimana bisa? Departe- gantung pada interaksi fisik. Karena itu, tantangan lebih tan digitalisasi UMKM. Digi- (teleworking), seperti laptop
Buntok : Sintha men Kebijakan Sistem Pem- Melibatkan lebih banyak berat adalah meningkatkan talisasi dalam arti sesungguh- dan aplikasi, serta pendamp-
Tamiang Layang : - bayaran Bank Indonesia UMKM ke dalam ekosistem literasi manfaat UMKM masuk nya, yakni memperkuat day- ingan usaha. Terakhir, produk
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati mencatat pada Maret 2020 digital tidaklah mudah. Selain ke ekositem digital. alenting (resilience) UMKM UMKM juga perlu mendapat-
Pangkalan Bun : - transaksi pembelian lewat karena populasinya teramat Kecukupan pengetahuan menghadapi krisis hari ini, kan afirmasi dengan mem-
4 perdagangan elektronik besar, umumnya mereka juga akan menambah motivasi bagi dan mengantisipasi berbagai peroleh laman khusus di lo-
Manager Produksi : Junaidi E endi (e-commerce) di Indonesia belum memiliki infrastruk- pelaku UMKM untuk mempri- perubahan ke depannya. Lalu, kapasar (marketplace). Ke-
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, meningkat 18,1% menjadi tur dasar untuk masuk ke oritaskan segala sesuatunya memastikan produk UMKM menterian Koperasi dan UKM
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois 98,3 juta transaksi. Total nilai ekosistem ini. Tidak punya agar terhubung ke dalam eko- menjadi tuan rumah di negeri terus mendorong hal ini.
Meysiana, Dean Valentino. transaksinya meningkat 9,9% telepon seluler, tidak punya sistem digital, termasuk men- sendiri dan semakin berdaya Bertumbuh kembangnya
menjadi Rp20,9 triliun. Pen- komputer, hingga tidak pu- gubah telepon seluler beserta di pasar global. Syaratnya, lokapasar di Tanah Air ha-
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang ingkatan transaksi terbesar nya paket pulsa atau internet. paket internet miliknya men- digitalisasi UMKM harus men- rus semakin memudahkan
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) adalah kebutuhan primer, Berdasarkan Laporan Sensus jadi ‘warung’ digital. Laporan jadi agenda kolektif bangsa. UMKM untuk mengakses pas-
Account Executive : Meilisa Bela yakni makanan dan minuman Ekonomi (BPS, 2016-Lanjutan) McKinsey (2018) menyebut Saat ini, Kementerian Koperasi ar, mendapatkan pembiayaan,
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo (52%), perlengkapan sekolah diketahui hanya 6% pelaku sedikitnya empat keuntungan dan UKM tengah menyusun dan mengembangkan kapa-
HRD : Milna (34%), dan perawatan pribadi, usaha mikro kecil nonpertani- dari ekonomi digital. Pertama, Strategi Nasional UMKM dan sitas produksi mereka. Sama
Sta IT : Joko Hariyadi seperti pensanitasi tangan dan an yang sudah menggunakan keuntungan finansial melalui Koperasi. Instrumen kebi- seperti sebelumnya, afirmasi
masker (29%). komputer, dan baru 9% saja peningkatan penjualan. Ked- jakan yang untuk pertama kali telah diberikan pemerintah
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Perubahan perilaku kon- menggunakan internet. ua, penciptaan lapangan kerja, dimiliki Indonesia ini nanti- kepada UMKM untuk mengisi
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) sumen dengan membatasi Sebenarnya, sudah banyak khususnya bagi UMKM. Ke- nya dapat mewadahi kerja tempat-tempat peristirahatan
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 interaksi fisik dan mengurangi inisiatif dalam bentuk program tiga, keuntungan bagi pembeli kolaboratif seluruh komponen di sepanjang tol, mal, atau
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). aktivitas di luar rumah ter- dari pemerintah maupun swas- dengan peluang menghemat bangsa. bandar udara internasional.
bukti memberi peluang lebih ta untuk memberikan atau me 11%-25% dari harga ritel. Tera- Tidak t erb atas untuk Kehadiran negara membuka
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum besar kepada UMKM yang minjamkan telepon seluler dan khir, kesetaraan sosial (social pendidikan, pelatihan, dan akses UMKM ke pasar luring
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya sudah terhubung dengan eko- akses internet gratis kepada equality), yaitu kesempatan pendampingan UMKM dan ko- dan daring akan memper-
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) sistem digital untuk bertahan UMKM. Namun, strategi itu perempuan untuk beraktivitas perasi memanfaatkan ekositem cepat pemerataan ekonomi
atau bahkan melaju di tengah tidak selalu berhasil. Pelajaran dan memperoleh pendapatan digital. Secara operasional, di kepulauan Indonesia. (*)