Page 11 - BULETIN_BAWASLU_KAB_PEKALONGAN_EDISI_1_TAHUN_2019
P. 11
LIPUTAN KHUSUS GREBEG WISATA MENJAGA HAK PILIH DI HARI TERPILIH LIPUTAN KHUSUS
menggelar rapat mengatakan menerima laporan dari Panwaslu menegaskan selebaran tersebut
MELAWAN KAMPANYE HITAM p i h a k n y a s e n d i r i t i d a k desa ataupun kecamatan terkait tidak hanya masuk hoax saja
menemukan selebaran tersebut.
selebaran tersebut," tambahnya.
"Kita mendapatkan (selebaran) Namun demikian dari laporan karena ini sudah masuk ke ranah
pelanggaran. "Selebaran tadi
BERNUANSA SARA dari kepolisian, dan kita Kasat intel Polres Pekalongan, tidak hanya hoax saja. Ini sudah
mengundang pihak-pihak yang
menjadi temuan awal dari
termaktub dalam selebaran Bawaslu untuk melakukan pelanggaran berat dan harus
diusut seakar-akarnya. Ini
tersebut untuk kita pastikan tindakan. berupaya memecah belah.
a p a ka h b et u l s a l a h s at u Mengarah pada SARA," katanya.
organisasi tersebut terkait D a r i t e m u a n t e rs e b u t
dengan selebaran yang beredar," Bawaslu telah melakukan kajian. Pihaknya berharap agar
kata Fahmi. "Sesuai dengan Pasal 280 (UU No pelaku penyebar selebaran dan
7 Tahun 2017) tidak menemui pembuatnya untuk diungkap
D a r i h a s i l p e r t e m u a n subyek hukum bahwa ini bukan karena berisi ujaran provokasi.[]
te rs e b u t , B a wa s l u t i d a k p i d a n a p e m i l u b u k a n
m e n e m u k a n s i a p a y a n g pelanggaran pemilu," jelas
b e r t a n g g u n g j a w a b a t a s Fahmi.
penyebaran selebaran tersebut.
"Sehingga kita menganggap itu Sementara itu, Sumar Rosul
adalah hoax. Kita belum perwakilan dari salah satu partai
“Berbagai organisasi Islam, saksi dan tim kampanye caleg yang termuat di selebaran
hadir di kantor Bawaslu untuk melakukan mediasi terhadap adanya selebaran hoax
yang beredar, (11/3/2019)
ebuah selebaran imbauan mengundang Kasat Intelkam
yang mengatasnamakan mewakili pihak Polres Pekalongan.
Sberbagi ormas Islam beredar Dihadapan perwakilan ormas Islam,
di wilayah Dapil X, Jawa Tengah Kasat Intelkam, AKP Susilo Rubiyono,
(Kabupaten Batang, Kota/Kabupaten menjelaskan temuan selebaran
Pe k a l o n g a n d a n K a b u p a t e n tersebut ditemukan anggotanya pada
Pemalang). Selebaran tersebut berisi Kamis (7/3) sore lalu. "Kita mendapat
anjuran untuk tidak memilih calon kontak dari rekan Anshor karena telah
legislatif (caleg) non muslim. Bawaslu ditemukan selebaran di Wonopringgo
Kabupaten Pekalongan mengambil dan ternyata selebaran ini ada Selebaran bermuatan SARA yang
langkah dengan mengundang ditempat lainnya," jelas Rubiyono beredar di sejumlah lokasi di
organisasi masyarakat yang tertera dihadapan peserta rapat koordinasi di Kabupaten Pekalongan. Selebaran
dalam selebaran tersebut, untuk Bawaslu Kabupaten Pekalongan. tersebut meresahkan warga,
dikonfirmasi di Kantor Bawaslu. karena berpotensi fitnah.
Pertemuan terbuka tersebut juga Menurut Rubiyono, pihaknya telah
melakukan upaya persuasif untuk
meredam beredarnya selebaran
terkait dengan isu SARA. Dihadapan
Mediasi ditutup dengan deklarasi
ormas pun, Rubiyono menanyakan
Tersebarnya selebaran provokatif bernuansa bersama mengutuk penyebar hoax
adakah yang sengaja membuat
SARA Pernyataan sikap bersama ormas dan menolak keras aksi-aksi
selebaran tersebut. Ormas yang hadir
ini dapat merugikan Caleg maupun Peserta Pemilu muslim kabupaten Pekalongan, hoaks.
menjawab tidak ada.
yang namanya tersangkut. Maka kami berharap ditandatangani oleh perwakilan
k i t a d a p a t Sementara itu Bawaslu Kabupaten yang hadir.
Ahmad Dzul Fahmi, S.Sos.I | Ketua Bawaslu
Pekalongan, Ahmad Dzul Fahmi, usai
EDISI 01 | 2019
8 EDISI 01 | 2019 BAWASLU KAB. PEKALONGAN 9
BAWASLU KAB. PEKALONGAN
PENGAWASAN BAWASLU