Page 11 - bukusaku-ramadhan
P. 11

I’tikaf






            Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa “Rasulul-      Hal Yang Diperbolehkan Bagi Orang Yang Beri’�-
            lah  SAW  beri’�kaf  sepuluh  akhir  dari  bulan   kaf
            Ramadhan  hingga  beliau  diwafatkan  oleh  Allah   • Keluar mesjid karena kebutuhan mendesak,
            SWT” (HR. Bukhari -  Muslim)                       seper� makan, buang hajat dan hal lain yang �dak
                                                               mungkin dilakukan di dalam mesjid
            Penger�an                                          • Mengeluarkan sebagian anggota badan dari
            Di�njau  dari  segi  bahasa  I’�kaf  bermakna  “Ber-  mesjid
            diam diri atau menetap di dalam sesuatu.”Adapun    • Makan, minum, �dur dan berbicara
            penger�an i’�kaf menurut is�lah adalah berdiam     • Wudhu di mesjid
            di Masjid untuk beribadah kepada Allah SWT         • Bermuamalah dan melakukan perbuatan selain
            dengan cara tertentu, sebagaimana telah diatur     ibadah di mesjid, kecuali jual beli
            oleh syariat.                                      •  Menggunakan  minyak  ram  but,  parfum  dan
                                                               sebagainya
            Hukum I’�kaf                                       • Menyisir atau  mencukur rambut,  memotong
            Ulama telah bersepakat bahwa hukum asal dari       kuku, membersihkan tubuh dari kotoran dan bau
            I’�kaf adalah sunnah. Dan hukum asal ini berubah   badan
            menjadi wajib, jika seseorang bernazar melakukan
            I’�kaf.                                            Hal Yang Membatalkan I’�kaf
                                                               • Hubungan biologis dan segala pengantarnya
            Waktu I’�kaf                                       • Keluar mesjid tanpa kebutuhan
            I’�kaf  boleh  dikerjakan  kapan  saja  dan  dalam   • Haid dan nifas
            waktu apa saja, dengan tanpa batasan lamanyan      • Gila atau mabuk
            seseorang  beri’�kaf.  Namun  lebih  ditekankan
            pada bulan Ramadhan, karena itulah yang sering
            dilakukan oleh Rasulullah. Dan lebih utama diker-
            jakan pada sepuluh akhir Ramadhan untuk
            mendapatkan Lailatul Qadr
            Jenis-Jenis I’�kaf
            •  I’�kaf  Sunat  :  I’�kaf  yang  dilakukan  secara
            sukarela, semata-mata untuk mendekatkan diri
            dan mengharapkan ridha Allah SWT
            • I’�kaf Wajib : I’�kaf yang dikarenakan bernazar
            (janji)

            Syarat-Syarat I’�kaf
            • Muslim
            • Niat
            • Baligh / Berakal
            • Suci dari hadas, junub dan Haid
            • Dilakukan di dalam mesjid

            Rukun-Rukun I’�kaf                                 Adab-Adab I’�kaf
            • Berniat                                          • Memperbanyak ibadah-ibadah sunnah yang
            • Berdiam di Masjid                                mendekatkan diri kepada Allah
                                                               • Membuat bilik-bilik di mesjid untuk digunakan,
            Cara Beri’�kaf                                     terutama  bila  ada  wanita  yang  ikut  i’�kaf,  agar
            • Niat beri’�kaf karena Allah                      �dak terjadi ikh�lat (percampuran)
            • Berdiam diri di mesjid dengam memperbanyak       • Meninggalkan perdebatan atau pertengkaran
            berzikir, tafakkur, membaca doa,                   • Menghindari mengumpat, berghibah dan men-
            bertasbih dan memperbanyak baca AlQuran            gucapkan kata-kata kotor
            •  Diutamakan  memulai  i’�kaf  setelah  subuh,    • Secara umum, seluruh perbuatan dan perkataan
            seper�  yang  disebutkan  dalam  hadis  nabi  “Dan   yang �dak bermanfaat hendaknya di�nggalkan
            dari Aisyah,  ia  berkata  bahwasanya  Rasulullah
            SAW apabila hendak beri’�kaf beliau shalat subuh   Amalan Yang Dapat Dilakukan Selama I’�kaf
            kemudian masuk ke tempat i’�kaf (HR. Bukhari –     •  Melaksanakan  shalat  sunat,  seper�  shalat
            Muslim)”                                           tahiyatul mesjid, shalat malam dan lain-lain
            • Menjauhkan diri dari segala perbuatan yang       • Membaca Al Quran
            �dak  berguna  dan  disunnahkan  memperbanyak      • Berdzikir dan berdoa
            membaca  “  Ya  Allah  sesungguhnya  engkau        • Membaca buku-buku agama
            pemaaf, maka maa�anlah aku”

                                                                     Buku Ramadhan Bakrie Amanah 1439H   |   Hal 10
   6   7   8   9   10   11