Page 85 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 85

  Penilaian Status Gizi  




                                                        1 bulan     1 bulan     36 bulan
                           Maka umur anak adalah 36 bulan + 1 bulan + 1 bulan = 38 bulan

               2.    Bila  umur  anak  kelebihan  atau  kekurangan  sebanyak  1  -  15  hari,  maka  dibulatkan
                     menjadi 0 bulan. Misalnya usia anak 24 bulan lebih 15 hari, maka usia dihitung menjadi
                     24 bulan. Seorang anak berusia 19 bulan kurang 12 hari maka usia anak menjadi 19
                     bulan.
                     Contoh:
                     Seorang  anak  laki-laki  datang  di  Posyandu  untuk  ditimbang  berat  badannya  pada
                     tanggal  5  Juli  2017.  Anak  tersebut  lahir  pada  tanggal  14  Juni  2015.  Maka  untuk
                     menghitung umur anak tersebut dilakukan dengan cara berikut:
                     Tanggal ditimbang      05            07             2017
                     Tanggal lahir          14            06             2015
                                            -9 (hari)     1 (bulan)       2 (tahun)
                                            - 0 bulan      1 bulan       24 bulan
                     Umur anak dihitung menjadi 24 bulan + 1 bulan – 0 bulan = 25 bulan

                     Penetapan umur untuk penilaian status gizi dengan menggunakan rujukan WHO-NCHS
               dan  grafik  pertumbuhan  CDC  2000  menggunakan  perhitungan  berdasarkan  pembulatan
               seperti tersebut di atas.

               B.    PERHITUNGAN BERDASARKAN BULAN PENUH

                     Umur  dihitung  berdasarkan  jumlah  hari  penuh  berdasarkan  bulan  berjalan.  Umur
               dihitung berdasarkan hari dalam bulan penuh, misal usia anak 8 bulan lebih 10 hari, maka
               umur anak dihitung menjadi 8 bulan. Usia anak perempuan 10 bulan lebih 29 hari, maka
               umur anak dihitung menjadi 10 bulan. Beberapa contoh cara menghitung umur dengan cara
               ini.
               1.    Bila umur anak kelebihan 1 – 29 hari, maka umur anak dihitung menjadi 0 bulan.
                     Contoh:
                     Seorang  balita  datang  di  Puskesmas  untuk  memeriksakan  kesehatan  dan  ditimbang
                     berat  badannya  pada  tanggal  30  Juli  2017.  Anak  tersebut  lahir  pada  tanggal  7  Juni
                     2015.
                     Maka untuk menghitung umur anak tersebut dilakukan dengan cara berikut:
                     Tanggal ditimbang             30             07            2017
                     Tanggal lahir                 07             06            2015
                                                   23 (hari)      1 (bulan)      2 (tahun)
                                                    0 bulan        1 bulan      24 bulan
                     Umur anak dihitung menjadi  24 bulan + 1 bulan + 0 bulan = 25 bulan.






                                                           77
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90