Page 219 - MODUL PTP
P. 219
dilakukan tahap orientasi agar terjadi efektifitas dalam proses
pembelajaran dan penyampaian materi pembelajaran tersebut. Dalam
proses pengembangan media pembelajaran, perlu dilakukan proses
pemilihan media yang sesuai dengan karakteristik tiap-tiap media.
Rowntree (1994) dalam Padmo (2002) mengemukakan beberapa kriteria
pemilihan media antara lain berkaitan dengan tujuan belajar yang ingin
dicapai kondisi peserta didik yang meliputi aksesbilitas terhadap media,
kenyamanan menggunakan media, kemampuan memotivasi serta
kemampuan organisasi dalam pengembangan dan pengadaan media.
Dengan pemilihan media ini dapat diketahui keunggulan masing-masing
media yang mempengaruhi cepat lambatnya proses belajar mengajar
termasuk didalamnya kemampuan peserta didik memanfaatkan media
pembelajaran. Orientasi terhadap pemanfaatan media pembelajaran
seyogyanya dilaksanakan dalam rangka pemanfaatan media dan
penerapan model pembelajaran, sebagai bagian dari tahap implementasi
terhadap kegiatan pengembangan model dan pemanfaatan media
pembelajaran.
b. Tahapan dalam melakukan orientasi penerapan model dan
pemanfaatan media pembelajaran
1. Tujuan orientasi penerapan dan pemanfaatan media pembelajaran
Kegiatan orientasi merupakan pembekalan mengenai peran, tugas dan
fungsi kepada pendidik dalam rangka pemanfaatan media
pembelajaran pada proses pembelajaran. Sebelum dilakukan orientasi
penerapan dan pemanfaatan media pembelajaran, pada tahap awal
telah ditentukan tujuan orientasi kepada pengguna yaitu peserta didik.
Tujuan utama penggunaan media pembelajran ialah agar isi pesan atau
materi pembelajaran yang disampaikan guru/ pendidik dapat mudah diserap
oleh peserta didik sebagai penerima pesan. Kegiatan orientasi menurut
Cascio dalam Sedarmayanti (wiranata.wordpress) merupakan aktifitas awal
dalam rangka penyesuaian dan pengakraban dengan situasi atau lingkungan.
Setelah kita ketahui tujuan penggunaan media pembelajaran dan pengertian
orientasi, maka tujuan dari orientasi penerapan dan pemanfaatan media
merupakan suatu kegiatan memperkenalkan media pembelajaran tertentu
kepada pengguna yakni peserta didik agar dapat dimanfaaatkan dalam
proses belajar mengajar dan mencapai tujuan pembelajaran sesuai denngan
karakteristik media yang digunakan. Contohnya, pada sebuah kegiatan
belajar mengajar, seorang guru IPA pada jenjang sekolah dasar membuat alat
peraga sebagai alat bantu visual. Alat bantu visual tersebut berupa miniatur
gambar rangka tubuh manusia. Dengan tujuan membantu peserta didik
memahami materi pembelajaran terkait struktur penopang tubuh manusia
yang terlihat nyata bukan abstrak.
Modul 5 Penerapan Studi Kelayakan, Sosialisasi dan Orientasi 33