Page 67 - Bahan Ajar Yolly Sawitri
P. 67
Buku Ajar IPA Terpadu
Gambar 2. Eritrosit
Eritrosit berwarna merah karena mengandung hemoglobin, yaitu suatu pigmen
merah yang mengandung zat besi. Ketika darah melewati paru-paru, oksigen terikat
pada hemoglobin. Kemudian, eritrosit bergerak ke jaringan tubuh dan melepaskan
oksigen yang selanjutnya berdifusi ke dalam sel tubuh. Sel darah merah dibentuk di
dalam sumsum tulang, terutama dari tulang pendek, pipih, dan tidak beraturan. Umur sel
darah merah kira-kira 115 hari. Tubuh kita memerlukan protein dan zat besi yang cukup
untuk pembentukan sel darah merah yang baru. sel darah merah yang telah berumur 115
hari akan dihancurkan di dalam limfa dan mati. Hemoglobin akan dipecah menjadi
hemo dan globin. Hemo akan digunakan untuk pembentukan sel darah merah lagi dan
sisanya akan diubah menjadi bilirubin (pigmen kuning) dan biliverdin. Sedangkan,
globin yang merupakan suatu protein, akan diubah menjadi asam amino yang akan
digunakan oleh jaringan.
3) Sel Darah Putih (Leukosit)
Leukosit mempunyai inti, bentuknya tidak tetap, dapat bergerak secara amoeboid,
dan dapat menembus dinding kapiler, seperti pada Gambar 3. Keluarnya leukosit dari
3
pembuluh darah kapiler disebut diapedesis. Leukosit berumur 12-13 hari. Setiap 1 mm
darah mengandung 5.000-10.000 leukosit dan jumlahnya akan meningkat jika terjadi
infeksi.
64
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII