Page 49 - Media Pembelajaran Online Terintegrasi Praktik DKL
P. 49
pori atau berlubang seperti (“sintered glass”) yang juga dikenal dengan “cawan
masir” atau dengan “cawan Gooch” . Penggunaan kertas saring makin berkurang
peranannya karena kertas saring mudah rusak/ bocor oleh larutan basa, asam pekat
dan macam-macam oksidator.
Pemilihan media penyaring tergantung pada tipe endapan dan suhu endapan.
Endapan – endapan “ curdy” biasanya disaring dengan cawan masir atau dengan
cawan Gooch atau dengan kertas saring khusus untuk endapan “curdy”. Endapan –
endapan yang kristalin biasanya disaring dengan kertas saring.
Penyaringan endapan pada umumnya dilakukan dengan cara
mengenaptuangkan (dekantasi) yaitu setelah endapan mengenap pada dasar piala
gelas, cairannya dituangkan ke dalam media penyaring sedangkan sebagian besar
endapan tetap dalam piala gelas. Menyaring dengan cara ini selain dapat
menghidarkan penyumbatan pori – pori kertas saring, pencucian endapan akan lebih
mudah.
Jenis kertas saring yang digunakan ada dua macam yaitu: kertas saring
berabu yang digunakan untuk pemisahan secara kualitatif dan kertas saring tidak
berabu (kertas saring Whatman) yang biasa digunakan dalam penetapan secara
kuantitatif. Pemilihan media penyaring tergantung pada tipe endapan dan suhu
endapan dipanaskan. Endapan – endapan yang kristalin biasanya disaring dengan
kertas saring. Kertas saring yang sering digunakan dilaboratorium disebut kertas
saring Whatman. Kertas saring whatman tersebut mempunyai nomer sesuai dengan
peruntukkannya yaitu Whatman no 40, 41 dan 42. Nomer tersebut menunjukkan pori
persatuan luas. Media penyaring yang bernomer lebih