Page 62 - Media Pembelajaran Online Terintegrasi Praktik DKL

digunakan untuk membilas dibuang ke wadah lain. Lakukan pembilasan

paling sedikit 2 kali.

c. Isi pipet yang telah dibilas dengan cara menghisap larutan menggunakan

bulb secara berhati-hati sampai melewati tanda tera (di atas skala 0) yang

menunjukkan volume dari pipet tersebut.

d. Keringkan bagian bawah pipet dengan kertas saring lalu cairan diturunkan

dengan hati-hati sampai permukaan larutan (miniskus) berhimpit dengan

garis tanda tera. (Gunakan jari telunjuk untuk mengaturnya).

e. Pindahkan larutan yang ada dalam pipet kedalam labu ukur. Dengan posisi

pipet tegak lurus dan ujung pipet menyentuh dinding labu ukur dengan

sudut kurang lebih 45 derajat, larutan dialirkan ke dalam labu takar sampai

larutan berhenti mengalir, biarkan selama kurang lebih 15 hitungan (15

detik ) dengan ujung pipet terus menempel pada dinding wadah.

f. Isi labu takar dengan air suling (dari labu semprot) sampai kira-kira ½ cm

dibawah tanda tera

g. Kemudian bagian dalam leher labu dikeringkan dengan kertas saring yang

digulung (kalau perlu dapat menggunakan pengaduk).

h. Tambahkan lagi air suling dengan menggunakan pipet tetes sampai

miniskus larutan berhimpit dengan tanda tera. (Usahakan tetesan air yang

ditambahkan tidak membasahi leher labu yang telah dikeringkan).

i. Tutup labu takar kemudian kocok dengan cara menjungkir balikan labu

secara berulang-ulang sampai homogen, ± 15 kali.