Page 1 - MODUL IPS KELAS 6

MASA KERAJAAN ISLAM IPS/2

Ajaran Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh Pedagang dari Persia dan Gujarat pada abad 7 masehi. Peninggalan sejarah
tertua yang bercorak agama Islam adalah makan yang bertuliskan nama Fatimah Binti Maimun yang meninggal tahu 1082
masehi.

Berikut ini adalah kerajaan kerajaan yang bercorak agama Islam:

1. Kerajaan Samudra Pasai.
Terletak di sekitar Lhokseumawe nagroe Aceh Darussalam. Pendirinya adalah Menrah Silu yang setelah memeluk
agama Islam namanya menjadi Sultan Malik As- Saleh pada abad ke 13 masehi.
Setelah beliau wafat digantikan putranya Sultan Muhammad I yang bergelar Malik At Tahir, dan setelah wafat
digantikan putranya Sultan Ahmad. Pada masa Sultan Ahmad ada seorang musafir yang bernama Ibnu Batutah
menyebut “Samudra” menjadi “Sumatera”. Sumatera kemudian menjadi nama salah satu tempat terdapatnya
kerajaan itu.
Setalah Sulatan Ahmad meninggal digantikan oleh Sultan Zainal Abidin. Pada masa inilah Kerajaan Samudra
berhasil ditaklukkan oleh Majapahit sehingga Sltan Zainal abiding memerintah dibawah kekuasaan Majapahit.
Oleh karena itu pusat pemerintahannya dipindahkan dari Samudra ke Pasai sehingga kerajaan ini diberi nama
Samudra Pasai.
Kerajaan Samudra Pasai hanya bertahan sampai abad 15, setelah itu tidak ada beritanya.
Bukti sejarah peninggalan kerajaan Samudra Pasai :
a. Batu nisan Sultan Malik As- Saleh
b. Bekas kerajaan yang terletak di sebelah timur Lhokseumawe
c. Lonceng Cakra Donya( hadiah dari laksamana Cheng Ho dari Cina)

2. Kerajaan Demak
Merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa, yang terletak di Bintoro Jawa Tengah.Sebelum menjadi
kerajaan yang berdaulat penuh Demak merupakan kadipaten dibawah kekuasaan Majapahit. Adipati Demak
waktu itu adalah raden Fatah. Beliau akhirnya menjadi raja Demak yang pertama.
Dibawah kepemimpinan Raden fatah, Kerajaan Demak tumbuh dan berkembang pesat karena pada masa
pemerintahannya didukung oleh para ulama ulama Wali Songo.
Untuk memperluas kekuasaannya Adipati Unus mengusir Portugis dari Malaka. Karena perjalannya ini
menyebarangi laut utara Jawa maka Adipati Unus mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor.
Setelah Raden Fatah wafat digantikan oleh putranya Pati Unus, yang kemudian digantikan oleh putranya yaitu
Sultan Trenggono. Pada masa Sultan Trenggono kerajaan Demak mengalami masa kejayaan karena berhasil
memperluas pengaruhnya sampai di wilayah Jawa Timur. Beliau wafat dalam upaya menaklukkan Panarukan.
Setelah Sultan Trenggono wafat terjadi perebutan kekuasaan di Demak dan akhirnya Sultan Hadiwijaya berhasil
menduduki tahta dan memindahkan ibu kota kerajaannya ke Pajang di daerah sekitar Surakarta.
Peninggalan kerajaan Demak:
a. Masjid Agung Demak yang dibangun oleh Wali Songo. Keunikannya adalah salah satu tiangnya
menggunakan tiang Saka Tatal. Dalam masjid terdapat 4tiang yang dibuat oleh Sunan Ampel, Sunan Bonang,
Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga.
b. Piring Champa yang merupakan peninggalan dari ibu Raden Fatah yang berasal dari Champa atau Vietnam.
c. Pintu Bledeg yang dibuat oleh Ki Ageng Selo atau Syeh Abdur Rahman yang menggambarkan dua
kebudayaan dari Majapahit dan Cina.
d. Beduk dan kentongan
e. Makam Kadilangu yang merupakan makam Sunan Kalijaga
f. Makam Kasepuhan merupakan komleks pemakaman Raden Fatah bersama keluarganya.