Page 57 - DESAIN E-MODUL FLIPBOOK 3 D_Neat
P. 57
Munculnya Kerajaan Kediri berawal dari pembagian
kerajaan oleh Airlangga menjadi Janggala dan
Panjalu (Kediri). Kedua kerajaan ini dibatasi oleh Kali
Brantas. Tujuan Airlangga membagi kerajaan
adalah untuk mencegah perpecahan antara kedua
putranya. Akan tetapi upaya tersebut mengalami
kegagalan. Setelah Airlangga wafat pada tahun
1049 M, terjadi perang antara Janggala dan
Panjalu (Kediri). Perang ini berakhir dengan
kekalahan Janggala. Kerajaan kembali dipersatukan
di bawah kekuasaan Panjalu (Kediri).
Kehidupan ekonomi kerajaan Kediri bersumber dari
usaha pertanian, pelayaran dan, perdagangan. Hasil
utama pertanian masyarakat Kediri adalah beras.
Pelayaran dan perdagangan juga berkembang, hal
ini ditopang oleh armada laut Kediri yang cukup
tangguh.Dalam perdagangan benda-benda yang
diperdagangkan antara lain adalah emas, perak,
gading, kayu cendana, dan hasil bumi lainnya.
Kekuasaan Kediri berakhir pada masa Kertajaya. Pada masa
pemerintahannya, terjadi pertentangan antara raja dan kaum
Brahmana karena Kertajaya berlaku sombong dan berani
melanggar adat. Para Brahmana kemudian mencari perlindungan
kepada Ken Arok yang merupakan penguasa di Tumapel. Pada
tahun 1222 M, Ken Arok dengan dukungan kaum Brahmana
menyerang Kediri. Kediri dapat dikalahkan oleh Ken Arok.