Page 141 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN
P. 141
128 Sudirman Sultan
pimpinan operasi diharapkan dapat memusatkan kekuatannya secara tepat,
untuk mencapai tujuan operasional dihadapkan pada situasi yang berlaku.
1. Lingkungan Operasi
Lingkungan operasi merupakan suatu kondisi yang luas dan dinamis,
yang berpengaruh terhadap penyelenggaraan operasi. Tindakan
perorangan akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
taktis, operasional, dan strategis. Pengaruh ini dapat bersifat positif
yang dapat mendukung pencapaian tujuan operasi atau bersifat negatif
yang dapat menggagalkan keseluruhan operasi. Hal ini disebabkan oleh
penggunaan teknologi komunikasi dan teknologi informasi modern
yang memungkinkan penyebaran informasi secara real time.
Tindakan ceroboh, seperti menggunakan telepon seluler di daerah
operasi untuk berkomunikasi dengan keluarga, dapat menyebabkan
bocornya bahan keterangan tentang pasukan sendiri ke tangan musuh
karena ketidakamanan sistem komunikasi seluler.
2. Daerah Operasi
Daerah operasi adalah wilayah geografis untuk melaksanakan suatu
operasi. Pembagian daerah operasi harus mempertimbangkan
kemampuan pengendalian dan tercapainya kesatuan tindakan.
3. Penduduk
Kedekatan dengan penduduk dalam daerah operasi harus senantiasa
diupayakan tanpa mengabaikan aspek keamanan dan kewaspadaan.
Kedekatan dengan penduduk menjadikan personel operasi lebih
mengenal dan merasakan dinamika sosial yang berkembang di
daerah operasi, sehingga mempermudah jalan untuk menarik simpati
penduduk.
Operasi pengamanan hutan dilaksanakan secara terencana berdasarkan
Rencana Operasi (Renops) pengamanan hutan yang telah dibuat. Renops
adalah suatu produk perencanaan yang akan dijadikan pedoman dalam
melakukan operasi pengamanan hutan, yang berisi situasi, tugas pokok,
pelaksanaan, pengendalian, administrasi, personel, sarana prasarana, dan
anggaran.
Berdasarkan Permenpan & RB Nomor 17 Tahun 2011 tentang Jabatan
Fungsional Polisi Kehutanan dan Angka Kreditnya, rencana operasi kegiatan
Perlindungan dan Pengamanan Hutan, serta Peredaran Hasil hutan terdiri
atas lima macam, antara lain: