Page 88 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN
P. 88

Dasar-Dasar Pengamanan Hutan  75


                 Berdasarkan  Pasal  30  huruf  f  Undang-Undang  No.  18  Tahun  2013
             tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kerusakan Hutan, PPNS Lingkungan
             Hidup dan Kehutanan, saat ini, mempunyai kewenangan untuk melakukan
             tindakan penangkapan terhadap tersangka.

             C.  Penangkapan Tanpa Surat Perintah

                 Penangkapan tanpa surat perintah dapat dilakukan apabila tertangkap
             tangan  (Pasal  18  ayat  2  KUHAP).  Kategori  tertangkap  tangan  yang
             menunjukkan bahwa ialah pelakunya atau turut melakukan atau membantu
             melakukan tindak pidana itu, yaitu:
             1.  Seseorang tertangkap pada waktu melakukan tindak pidana;
             2.  Dengan segera, sesudah beberapa saat tindak pidana itu dilakukan;
             3.  Sesaat  kemudian  diserukan  oleh  khalayak  ramai  sebagai  orang  yang
                 melakukannya; atau
             4.  Apabila sesaat kemudian padanya ditemukan benda yang diduga keras
                 telah dipergunakan untuk melakukan tindak pidana itu.
                 Penangkapan tanpa surat perintah yang paling sering dilakukan oleh
             Polhut adalah penangkapan seseorang saat pelaku sedang melakukan tindak
             pidana  kehutanan.  Hal  ini  biasa  dilakukan  pada  saat  Polhut  melakukan
             patroli atau operasi pengamanan hutan. Sementara itu, penangkapan tanpa
             surat perintah dengan kategori lainnya, jarang dilakukan. Hal ini dikarenakan
             kategori lainnya terdapat frasa “dengan segera” atau “sesaat kemudian”,
             yang keduanya menimbulkan kesulitan dalam praktiknya di lapangan dan
             dapat  mengundang  ekses  negatif  dalam  pelaksanaannya.  Petugas  dapat
             memberikan penafsiran yang berbeda-beda karena Undang-Undang tidak
             memberikan batasan waktu yang tegas terhadap frasa “dengan segera” dan
             “sesaat kemudian”.

                 Ketentuan  yang  harus  diperhatikan  ketika  melakukan  penangkapan
             dalam hal tertangkap tangan yakni segera menyerahkan tersangka beserta
             barang bukti yang ada kepada penyidik atau penyidik pembantu terdekat.
             Penyerahan  tersangka  beserta  barang  buktinya  kepada  penyidik  atau
             penyidik pembantu dilengkapi dengan Berita Acara Serah Terima Tersangka
             dan Barang Bukti dari Polhut kepada Penyidik.
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93