Page 6 - e-lkpd sebagai penuntun praktikum materi identifikasi asam basa
P. 6
RINGKASAN MATERI
Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari. Asam dan basa terdapat dalam makanan,
minuman, obat-obatan, dan bahkan makhluk hidup. Secara umum, zat-zat yang
berasa masam mengandung senyawa asam, misalnya asam sitrat pada jeruk,
asam cuka pada cuka makan, serta asam benzoat yang digunakan sebagai
pengawet makanan. Basa merupakan senyawa yang mempunyai sifat licin,
rasanya pahit, dan jenis basa tertentu bersifat caustic atau membakar, misalnya
natrium hidroksida atau soda api. Meskipun asam dan basa dapat dibedakan
dari rasanya, tetapi tidak disarankan atau dilarang untuk mencicipi asam atau
basa yang ada dilaboratorium. Asam dan basa dapat dibedakan menggunakan
zat tertentu yang disebut indikator atau dengan menggunakan alat khusus
(Sudarmo,2013)
Indikator asam basa adalah suatu senyawa organik yang dapat berubah
warna dengan berubahnya pH, biasa digunakan untuk membedakan suatu
larutan bersifat asam atau basa dengan cara memberikan perubahan warna yang
berbeda pada larutan asam dan basa (Fessenden, 1999). Indikator asam dan basa
terbagi menjadi dua yaitu :
1) Indikator Alami
Indikator alami adalah indikator yang terbuat dari ekstrak tumbuh-
tumbuhan tertentu yang memiliki warna mencolok. Indikator alami dapat dibuat
dari berbagai tumbuhan berwarna yang ada disekitar kita. Akan tetapi, tidak
semua tumbuhan berwarna dapat memberikan perubahan warna yang jelas pada
kondisi asam maupun basa, oleh karena itu hanya beberapa saja yang dapat
dipakai, misalnya; bunga sepatu yang memberikan perubahan warna merah
pada suasana asam dan hijau pada suasana basa (Nuryanti, dkk., 2010)
1