Page 35 - produk skripsi fitriyani
P. 35
s = Jarak objek atau benda
s’ = Jarak bayangan (bayangan nyata bernilai positif, bayangan maya bernilai
negatif )
h = Tinggi benda
h’ = Tinggi bayangan
f = Jarak titik fokus (bernilai negatif )
M = Pembesaran
Dengan kemungkinan-kemungkinan dari rumus diatas yaitu:
M>1 bayangan diperbesar
M=1 bayangan sama besar
M<1 bayangan diperkecil
D. Kekuatan Lensa
Meskipun titik fokus yang ada pada lensa merupakan titik penting dalam lensa,
ukuran lensa tidak dinyatakan dalam jarak fokus melainkan dinyatakan dalam besaran
lain. Besaran yang menyatakan ukuran lensa dinamakan kuat lensa (diberi lambang P).
Yang merupakan kebalikan dari fokus lensa. Kuat lensa berkaitan dengan sifat
konvergen(mengumpulkan berkas sinar ) dan divergen ( menyebarkan berkas sinar ) M
suatu lensa .
a
Jarak fokus lensa cembung bernilai – (negatif). Sehingga kuat lensa pada lensa
cembung akan bernilai positif, jadi kuat lensa menggambarkan kemmapuan untuk t
membelokkan sinar, pada lensa cembung semakin kuat lensa maka akan semakin kuat h
lensa tersebut membelokkan sinar. Kuat lensa dirumuskan sebagai berikut :
e
1 m
P = -
a
t
Di mana i
P = kuat lensa dalam satuan dioptri c
f = jarak fokus lensa dalam satuan meter s
)
30