Page 50 - produk skripsi fitriyani
P. 50

Gambar 1.37. Koma
                                                 Sumber : www.google.com, 2021



                          Distorsi
                         Aberasi  sferik,  koma  dan  astigmatisme  menyatakan  kegagalan  lensa  untuk              S
                  membentuk  bayangan  titik  dari  sinar-sinar  yang  berasal  dari  sumber  titik  ,  jadi         c
                  berhubungan dengan ketajaman bayangan yang terjadi .
                                                                                                                     i
                         Distrosi  adalah  suatu  aberasi  yang  tidak  berhubungan  dengan  ketajaman
                  bayangan . bayangan yang terjadi pada aberasi ini adalah tajam, akan tetapi bentuknya              e
                  mengalami distorsi atau kecacatan. Misalnya jika objek berupa garis-garis sejajar maka             n
                  bayangannya akan tampak melengkung atau  tidak sejajar lagi. Aberasi ini disebabkan
                  oleh  variasi  pada  perbesaran  lensa  untuk  tempat-tempat  diluar  sumbu  lensa.  Jadi          c
                  perbesaran bayangan tidak sama untuk titik–titik didekat lensa dan untuk titik-titik jauh          e
                  dari sumbu lensa.akibatnya suatu  objek bayangannya akan berbeda seperti bayangan
                  aslinya.

                         Pada  alat-alat  yang  dipergunakan  untuk  keperluan  melihat,  seperti  teropong
                  sedikit distorsi tidak apa-apa, tetapi untuk kamera pemetaan udara atau mesin fotokopi
                  di mana  garis-garis sejajar harus membentuk bayangan garis-garis yang sejajar juga,
                  maka distorsi harus dihilangkan.

                  2. Aberasi Kromatik
                         Aberasi  kromatik  adalah  pembiasan  cahaya  yang  berbeda  panjang  gelombang
                  pada  titik  fokus  yang  berbeda.  Prinsip  dasar  terjadinya  aberasi  kromatis  oleh  karena
                  fokus  lensa  berbeda  beda  untuk  tiap-tiap  warna.  Akibatnya  bayangan  yang  terbentuk
                  akan  tampak  berbagai  jarak  dari  lensa.  Aberasi  ini  timbul  akibat  adanya  perbedaan
                  indeks biaslensa untuk panjang cahaya yang berbeda. Cahaya yang terdiri dari berbagai
                  panjang  gelombang  akan  mengalami  penguraian  warna  bila  melalui  lensa,  dan  fokus
                  pun akan berbeda beda menurut warna dan panjang gelombang tersebut, sehingga akan
                  terbentuk gambar yang sesuai dengan masing-masing panjang gelombang.





                                                                                                     45
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55