Page 144 - Annisa N Bahan Ajar
P. 144
Bahan Ajar Elektronik
Fisika Kelas XI Semester 2
cuaca yang ekstrim. Oleh karena itulah fenomena ini disebut juga sebagai perubahan
iklim global (climate change).
Penyebab pemanasan global secara langsung berkaitan dengan efek rumah kaca.
Jika gas-gas rumah kaca makin meningkat jumlahnya di atmosfer, maka efek pemanasan
global akan semakin signifikan. Kamu tentu tahu bahwa bumi kita ini ada lapisan udara
yang disebut atmosfer. Atmosfer ini disusun oleh gas nitrogen, oksigen, argon, karbon
dioksida, metana, nitrogen oksida, ozon, CFC, serta dalam jumlah yang lebih kecil, uap
air. Meskipun dalam jumlah yang kecil, gas-gas ini memiliki pengaruh yang sangat besar
karena gas-gas ini menyebabkan efek alamiah yang disebut sebagai efek rumah kaca
(greenhouse effect). Disebut efek rumah kaca karena pemancaran kembali radiasi
inframerah yang dihasilkan permukaan bumi oleh atmosfer menuju ke permukaan bumi
kembali untuk menghangatkan bumi mirip dengan terkurungnya radiasi inframerah yang
dipancarkan kembali oleh tanah dan tanaman dalam rumah kaca. Efek rumah kaca
pertama kali dikemukakan oleh fisikawan Perancis Joseph Fourier pada tahun 1824.
Secara alamiah, efek rumah kaca menghangatkan suhu permukaan bumi agar kita
dapat hidup dengan hangat dan nyaman. Tanpa efek rumah kaca, suhu permukaan bumi
akan sangat dingin. Namun, kalau konsentrasi gas-gas yang tidak bisa ditembus
gelombang inframerah ini terus meningkat, maka akan lebih banyak gelombang
inframerah yang tidak terperangkap. Akibatnya, suhu permukaan bumi terus meningkat.
Lalu, seperti apa proses terjadinya efek rumah kaca? Mari simak Video 12.2 berikut!
Video 12.2 Proses Efek Rumah Kaca
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=-lBNiSFM8qI
Efek rumah kaca dimulai dari cahaya matahari. Cahaya yang dipancarkan oleh
matahari tidak cuma dalam frekuensi cahaya yang tampak, namun juga dalam frekuensi
134 Fisika SMA/MA Kelas XI