Page 79 - LUBIS PIRNANDES_PAKET UNIT STRAIN LIKUIFAKSI LEARNING
P. 79
PAKET UNIT PEMBELAJARAN
GELOMBANG DAN LIKUIFAKSI
Nomor 2 Aspek Analisis
(Sumber : Dokumentasi BMKG Stasiun Kepahiang)
Soal :
Pada tanggal 15 hingga 20 Oktober 2017 masyarakat Kabupaten Kepahiang
dikagetkan oleh gempa bumi yag terjadi secara beruntun. Stasiun Geofisika
Kepahiang mencatat terjadi 8 (delapan) kali kejadian gempa bumi. Pada tanggal
15 Oktober 2017 terjadi empat kali, tanggal 16 dan 17 Oktober 2017 masing-masing
terjadi satu kali, dan tanggal 20 Oktober 2017 terjadi sebanyak dua kali. Hasil
analisa Stasiun Geofisika Kepahiang memperlihatkan bahwa semua gempa terjadi
pada lokasi yang berdekatan.
Dari gempa-gempa tersebut, gempa dengan intensitas cukup tinggi terjadi
pada tanggal 15 Oktober 2017 pukul 02:27:33 WIB. Gempa bumi berpusat pada
koordinat 3,65 LS dan 102,58 BT dengan kekuatan M 3,5. Kedalaman pusat gempa
yang hanya 1 (satu) km dan jarak dari pusat kota hanya 1 (satu) km arah barat
Kepahiang membuat guncangan gempa dirasakan dengan intensitas III-IV MMI di
wilayah Kepahiang. Tidak ada kerusakan bangunan yang disebabkan oleh gempa
ini. Namun pada tanggal 16 Oktober 2017 pukul 08:53:02 WIB, pada segmen yang
sama gempa kembali mengguncang wilayah Kepahiang. Gempa bumi dengan
kekuatan M 3,3 terjadi pada lokasi 3,6 LS dan 102,58 BT. Kedalaman pusat gempa
hanya 1 (satu) km dan terletak pada jarak 3 (tiga) km barat daya Kepahiang.
Gempa bumi ini dirasakan dengan intensitas IV-V MMI di Kepahiang dan II MMI
di Kabupaten Bengkulu Tengah.
71

