Page 30 - Microsoft Word - BAB_1_Pendahuluan_OK.docx
P. 30
P E N G A D A A N B A R A N G / J A S A P E M E R I N T A H
Jaminan dari Bank Umum, Perusahaan Penjaminan, Perusahaan Asuransi,
lembaga keuangan khusus yang menjalankan usaha di bidang pembiayaan,
penjaminan, dan asuransi untuk mendorong ekspor Indonesia sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lembaga pembiayaan ekspor
Indonesia dapat digunakan untuk semua jenis Jaminan. Perusahaan Penjaminan,
Perusahaan Asuransi, dan lembaga keuangan khusus yang menjalankan usaha di
bidang pembiayaan, penjaminan, dan asuransi untuk mendorong ekspor
Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
lembaga pembiayaan ekspor Indonesia adalah Perusahaan Penerbit Jaminan yang
memiliki izin usaha dan pencatatan produk suretyship di Otoritas Jasa Keuangan.
1. Jaminan Penawaran
a. Jaminan Penawaran diberlakukan untuk nilai total HPS paling sedikit
di atas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
b. Jaminan Penawaran besarnya antara 1% (satu persen) hingga 3% (tiga
persen) dari nilai total HPS.
c. Untuk Pekerjaan Konstruksi terintegrasi, Jaminan Penawaran besarnya
antara 1% (satu persen) hingga 3% (tiga persen) dari nilai Pagu
Anggaran.
2. Jaminan Sanggah Banding
a. Jaminan Sanggah Banding besarnya 1% (satu persen) dari nilai total
HPS.
b. Untuk Pekerjaan Konstruksi terintegrasi, Jaminan Sanggah Banding
besarnya 1% (satu persen) dari nilai Pagu Anggaran.
3. Jaminan pelaksanaan
a. Jaminan Pelaksanaan diberlakukan untuk Kontrak Pengadaan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai paling sedikit
di atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
b. Jaminan Pelaksanaan tidak diperlukan, dalam hal:
1. Pengadaan Jasa Lainnya yang aset Penyedia sudah dikuasai oleh
Pengguna; atau
2. Pengadaan Barang/Jasa melalui E-purchasing.
c. Besaran nilai Jaminan Pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. untuk nilai penawaran terkoreksi antara 80% (delapan puluh
persen) sampai dengan 100% (serratus persen) dari nilai HPS,
Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak;
atau
2. untuk nilai penawaran terkoreksi di bawah 80% (delapan puluh
persen) dari nilai HPS, Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima
persen) dari nilai total HPS.
d. Besaran nilai Jaminan Pelaksanaan untuk pekerjaan terintegrasi adalah
sebagai berikut:
1. untuk nilai penawaran antara 80% (delapan puluh persen) sampai
dengan 100% (seratus persen) dari nilai Pagu Anggaran, Jaminan
Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak; atau
Pendahuluan 1-30