Page 11 - Algoritma Genetik
P. 11
Decoding (pendekodean) berguna utk mendekode gen-gen pemebentuk
individu agar nilainya tdk melebihi range yg telah ditentukan dan sekaligus mjd nilai
variabel yg akan dicari sbg solusi permasalahn. Jika nilai variabel x yg telah dikodekan
tsb range-nya diubah mjd [rb ra], yaitu rb = batas bwh, ra = batas atas , maka cara utk
mengubah nilai-nilai variabel di atas hingga berada dlm range yg baru [rb ra], disebut
decoding (pengodean)
1. Pengdekodean bilangan real :
x = rb + (ra – rb)g
2. Pendekodean diskrit desimal:
-N
-1
-2
x = rb + (ra – rb) (g1.10 + g2. 10 + … + gN. 10 )
3. Pendekodean biner:
x = rb + (ra – rb)(g1.2 + g2.2 + … + gN.2 )
-1
-N
-2
N : jumlah gen dalam individu
Inisialisasi Parameter Algoritma Parameter
Contoh Pemakaian Algoritma Genetika Kita akan membahas sebuah contoh
aplikasi algoritma genetika yang digunakan untuk menyelesaikan masalah kombinasi.
Misalkan ada persamaan :
“a + 2b + 3c + 4d = 30”
Kita mencari nilai a, b, c, dan d yang memenuhi persamaan diatas. Kita
mencoba menggunakan algoritma genetika untuk menyelesaikan permasalahan
diatas. Flowchart dari algoritma genetika untuk menyelesaikan permasalahan diatas
dapat dilihat dibawah ini.
10