Page 15 - Evaluasi Dampak Penghentian Proses Pengadaan Barang dan Jasa DAK Bidang Jalan dan Jembatan
P. 15

15
                                                                         KINERJA PELAKSANAAN DAK BIDANG IRIGASI    15
                                                                                   TAHUN 2015-2019

























                     Grafik Capaian Outcome DAK Bidang Irigasi Tahun 2015-2019

             dapat beberapa permasalahan dalam penyelenggaraan  . .  hasil galian tanah yang tidak rapi/ditempatkan di sisi
             DAK  Bidang  Irigasi  yang  diidentifikasi  berdasarkan  ta-  . . .  saluran, akses jalan tidak ada).
             hapan penyelenggaraan sebagai berikut:         . . .  d)  Pemutusan kontrak kerja akibat wanprestasi dari pe-
             •  Perencanaan                                 . . . .  nyedia jasa (kontraktor tidak mampu menyelesaikan
             a)  Pemda belum memiliki/menyusun Renstra DAK dan  . . . .  pekerjaan).
                Rencana Aksi.                               . . .  e)  Tidak ada persiapan operasi dan pemeliharaan (OP)
             b)  Readines Criteria belum lengkap (FS, SID, DD, La-  . . .  (As Built Drawing, manual, petugas, dll).
                han, dll)                                   . . . .  •  Pasca Pelaksanaan
             c)  Adanya kesulitan/kesalahan pemahaman dalam me-  . . .  a)  Operasi dan pemeliharaan tidak/kurang dilaksanakan
                nentukan prioritas penanganan dan pentahapan ke-  . . .  (tidak ada dana, petugas OP, prasarana penunjang,
                giatan sampai tuntas.                       . . .  pedoman/manual OP, dll)
             d)  Belum adanya data histori lokasi usulan dalam form  . . . .  b)  Kurangnya bimbingan dan pelatihan teknis terhadap
                verifikasi untuk memudahkan balai dalam melakukan  . . .  petugas OP (pengamat, juru, POB, PPA)
                penilaian                                   . . .  c)  Operasi  dan pemeliharaan  jaringan  irigasi tersier
             e)  Pemda kurang paham dalam mengisi data teknis/RTI  . . .  yang menjadi hak dan tanggungjawab P3A belum se-
                (outcome, kinerja, areal terdampak, dll)    . . . .  penuhnya dapat dilaksanakan.
             f)  Kurangnya koordinasi dengan instansi lain dalam pe-  . . .  d)  Petugas e-Mon DAK sering berganti.
                rencanaan seperti dinas pertanian           . . .  e)  Pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan  balai
             •  Pelaksanaan                                 . . . .  belum optimal
             a)  Kegagalan penyaluran/transfer DAK  (telat  tender,  . . . .  f)  Foto-foto dokumentasi hasil pelaksanaan tidak leng-
                desain dan pembebasan lahan dilakukan pada tahun  . . .  kap.
                berjalan).                                  . . .  g)  Belum ada lembaga P3A.
             b)  Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan  pekerjaan  . . .  h)  Sistem koordinasi secara berjenjang antara kabupa-
                oleh pemda belum sesuai dengan Permen PUPR  . . .  ten, propinsi dan pusat belum maksimal (internal PU
                tentang Petunjuk Operasional  Penyelenggaraan  . . .  SDA dan eksternal dengan Dinas Pertanian, Bappe-
                DAK Infrastruktur.                          . . . .  da)
             c)  Supervisi lemah, pekerjaan lapangan tidak mengikuti  . . .
                kaidah (misalnya rehab bendung tidak menyeluruh,  . . .
                adukan  beton manual, adanya  endapan  pada arah  . . .
                hulu bendung, tidak adanya papan informasi proyek,  . .







                                                                           BULETIN PFID Edisi II/April-Juni 2020
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20