Page 14 - sistem pencernaan manusia
P. 14
STRUKTUR JARINGAN PENYUSUN ORGAN
PENCERNAAN SERTA KAITANNYA DENGAN NUTRISI
DAN BIOPROSES
Sains
Organ pencernaan terdiri dari rongga mulut,
faring, esofagus, lambung, usus dan anus. Pada
masing-masing organ memiliki beberapa struktur
jaringan penyusun sebagai berikut:
1. Rongga mulut
Merupakan organ yang pertama mencerna makanan.
Pada rongga mulut terdapat beberapa alat
pencernaan, yaitu Gigi, Lidah, dan Kelenjar ludah.
2. Faring
Merupakan persimpangan antara saluran pencernaan
dan saluran pernapasan. Terdiri dari nasofaring, orofaring, laringofaring. Walaupun
nasofaring tidak terlibat dalam proses pencernaan. Faring berfungsi untuk menyalurkan
makanan dari mulut menuju esofagus.
3. Esofagus
Berupa tabung, panjangnya sekitar 9-10 inci dengan diameter ±1 inchi. Berfungsi untuk
menggerakkan bolus (makanan yang sudah dikunyah) dari faring ke lambung dengan
gerakan peristaltik.
4. Lambung
Merupakan organ yang melakukan pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan
kimiawi di dalam lambung yaitu peremasan makanan yang dilakukan oleh otot-otot dinding
lambung. Sedangkan pencernaan kimiawi dibantu oleh enzim yang dihasilkan oleh lambung.
Lambung terbagi menjadi 4 bagian, yaitu cardia (daerah yang membuka ke arah esofagus),
fundus (bagian yang menonjol ke atas), korpus/badan (bagian tengah, di bawah fundus), dan
pilorus (bagian inferior yang menyempit dan membuka ke arah usus halus).
5. Usus
Usus terbagi menjadi 3 yaitu ada usus duabelas jari, usus halus, dan usus besar. Usus
duabelas jari menghubungkan lambung dengan usus halus. Usus halus merupakan usus
terpanjang di dalam sistem pencernaan manusia. Panjang usus halus orang dewasa 6-8 m, di
dalam usus halus terjadi proses penyerapan sari-sari makanan. Usus besar terjadi penyerapan
air dan pembusukan sisa sari sari makanan oleh bantuan bakteri . 6. Anus,
berfungsi untuk mengeluarkan sisa sari sari makanan yang tidak diserap oleh tubuh.
9
Modul Biologi Berbasis I-STEM Kelas IX