Page 42 - Modul Multimedia Materi Gelombang Bunyi Dan Cahaya Kelas XI Fisika SMA
P. 42

Gambar 1.28 Gelembung sabun
                                               Sumber: kumparan.com

                    Interferensi cahaya merupakan perpaduan dua gelombang atau lebih yang

           membentuk satu gelombang gabungan. Interferensi cahaya dapat terjadi jika sinar yang

           diamati berupa dua berkas atau lebih. Jika keadaan sinar sebaliknya, maka interferensi
           akan sulit diamati. Contoh interferensi dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada

           genangan oli di jalan, kupu-kupu morpho biru, minyak di permukaan air, hologram, dan

           gelembung sabun. Interferensi cahaya dapat terjadi jika memenuhi dua syarat, yakni:
           a. Kedua gelombang cahaya harus koheren, yang artinya fasenya tetap dan frekuensinya

               sama.

           b. Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitudo yang hampir sama.


           1. Interferensi celah ganda (young)
                    Seorang fisikawan bernama Thomas

              Young    melakukan    percobaan    terhadap

              fenomena interferensi cahaya celah ganda
              dan pada tahun 1801 Thomas Young

              berhasil mendemonstrasikannya sehingga

              sekarang dikenal sebagai interferensi celah

              ganda     young.    Penyebab     terjadinya
              interferensi cahaya ialah karena adanya          Gambar 1.29 Interferensi celah ganda (young)
                                                                        Sumber: kompas.com
              perbedaan fase dari cahaya yang melalui

              celah ganda tersebut. Saat seberkas cahaya yang memiliki frekuensi dan panjang

              gelombang yang sama, maka akan tercipta pola gelap terang pada layar. Pola terang
              terbentuk karena superposisi konstruktif atau saling menguatkan. Sementara pola gelap

              terbentuk karena superposisi destruktif atau saling melemahkan.


                                                     26
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47