Page 21 - EBOOK SISTEM ORGAN PADA MANUSIA
P. 21
1) Asenden (usus halus), berperan dalam penyerapan nutrisi,
menghaluskan makanan, menghasilkan zat, penyerapan zat di dalam
tubuh.
2) Transversum (usus datar) untuk menerima sisa makanan yang tidak
diserap oleh usus halus, menyerap air, menurunkan tingkat keasaman
dan mencegah infeksi, memperkuat sistem kekebalan tubuh.
3) Desenden (usus turun), berperan dalam proses penyerapan air dan
garam.
Pada bagian ujung usus buntu terdapat apendik atau yang
dikenal dengan umbai cacing. Apendik berperan dalam sistem
kekebalan tubuh. Apendik berperan aktif dalam sistem
imunoglobin yang mempunyai kelenjar limfoid di dalamnya.
Kelenjar limfoid berguna untuk melindungi tubuh dari kerusakan
akibat zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
6. Anus (Rektum)
Bagian kolon paling akhir disebut anus (rectum) yang panjangnya
sekitar 15 cm. Anus berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara
feses, menahan fesef agar tidak keluar secara tiba-tiba, dan membantu
fesef keluar dengan gerak peristaltic. Pada anus terdapat otot volunteer
yang aktivitasnya dapat kita kendalikan sendiri.
7. Mekanisme Pencernanan Manusia
Makanan yang kita dimakan tidak dapat langsung diserap oleh
tubuh,melainkan melalui dua jenis proses pencernaan yaitu:
a. Pencernaan Secara mekanik
Adalah proses pencernaan dengan cara mematahkan partikel
makanan yang semula besar menjadi lebih kecil. Proses pencernaan
ini dilakukan dengan proses fisik atau mekanis. Contohnya seperti
mengunyah makanan di dalam mulut, atau gerakan meremas-remas
(gerakan peristaltic) yang ada di dalam lambung dan kerongkongan.
Beberapa organ tubuh yang melakukan pencernaan mekanis adalah
gigi, lambung atau kontraksi perut, dan empedu. Fungsi pencernaan
mekanis adalah untuk meningkatkan luas permukaan dari makanan.
Hal ini berguna dalam proses reaksi enzimatik atau proses reaksi
19