Page 6 - Modul Teks Cerita Fantasi A4
P. 6
yang mengadopsinya selalu beralasan tidak sanggup, atau bahkan
ketakutan untuk mengasuh Nina.
2. Komplikasi
Namun, sekarang sudah tak habis pikir karena ia telah berbahagia
dengan keluarga barunya lebih dari dua tahun ini. Setelah merenungkan
masa lalunya, nina tak kuasa menahan bersin. Saat ia bersin, butiran
percikan cahaya keemasan keluar dari embusan mulutnya. Nina kaget
melihatnya dan makin terkejut melihat topi yang dikelilingi percikan
cahaya itu kini melayang dihadapannya. "Lho, Nina sudah bisa menyihir
sambil bangun ya sekarang," ucap ibu tirinya yang tiba-tiba berada di
samping Nina.
"Lho, mama kok tiba-tiba muncul sih?" tanya Nina. "Tebak…,"
jawab ibunya. "Apa? Nina bahkan tidak tahu apa yang mama omongin
soal sihir-sihiram tadi," balasnya.
3. Resolusi
"Kamu penyihir, mama juga penyihir." "Ah mama ngomong apa
sih," tanya Nina. "Ga percaya? Nanti kita belajar bareng-bareng ya,"
balas mama nina sambil tiba-tiba menghilang meninggalkan serbuk
keemasan yang Nina keluarkan saat bersin tadi.
4. Ending
Nina makin tidak paham apa yang sebenarnya terjadi dengan topi
itu. Ia menggaruk-garuk kepalanya sambil bergumam dalam hati "kenapa
sih ini". "Besok mama jelasin ya Nin, sekarang mama sibuk
menyelesaikan pesanan tetangga," ujar mamanya. Nina kaget lagi, karena
suara mama terdengar di dalam pikirannya. "Enggak kok, mama gak bisa
baca pikiran kamu, mama cuma bisa ngomong, yang lain juga begitu."