Page 69 - Elektronik Modul Biologi - Den Dimas
P. 69
Walaupun demikian, hal ini tidaklah mutlak karena lingkungan mengalami
pergeseran keseimbangan lingkungan, maka dari itu dikenal istilah daya
lenting lingkungan (kemampuan lingkungan untuk pulih kembali jika
mengalami gangguan atau kerusakan).
2. Perubahan Lingkungan
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang
memengaruhi perkembangan kehidupan manusia secara langsung maupun tidak
langsung. Seiring perkembangan waktu, pemenuhan akan kebutuhan dan
kesejahteraan hidupnya, manusia mulai melakukan eksploitasi sumber daya alam
secara berlebihan. Eksploitasi secara berlebih akan mengakibatkan terjadinya
ketidakseimbangan ekologi seperti kerusakan hutan, hilangnya suatu populasi,
hingga dapat menyebabkan putusnya rantai dalam daur biologi dan daur materi.
Hal tersebut berdampak pada terjadinya perubahan lingkungan. Pada dasarnya,
perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh banyak hal, yang secara garis
besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu karena faktor kesengajaan manusia
dan faktor alam.
a. Faktor Alam
Beberapa faktor alam yang dapat merusak lingkungan antara lain gunung
meletus, kebakaran hutan, angin puting beliung, dan perubahan musim.
Perubahan lingkungan akibat faktor alam sulit dilakukan pencegahan karena
terjadi secara tiba-tiba. Perubahan lingkungan karena peristiwa alam dapat
menimbulkan kerusakan serius terhadap lingkungan.
b. Faktor Manusia
Kegiatan manusia meliputi kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang
semakin meningkat misalnya kebutuhan pahan, sandang, papan, lahan, dan
sarana transportasi. Peningkatan jumlah penduduk yang diikuti dengan
kemajuan IPTEK berakibat semakin banyaknya sumber daya alam yang
dieksploitasi. Contoh eksploitasi sumber daya alam berlebihan dapat diamati
pada Video 3.1
E-Modul Biologi Kelas X Semester Genap 69