Page 43 - Modul Praktikum Fisika berbasis POE
P. 43

Modul Praktikum Berbasis POE


                        Dengan:


                           = berat benda dalam fluida (N), dan
                              

                          = berat benda di udara (N).

                        Fluida Dinamis

                             Di  dalam  fluida  dinamis,  besar  tegangan  permukaan  dipengaruhi  oleh
                        kecepatan aliran, massa jenis fluida, serta ketinggiannya. Aliran fluida ideal bersifat

                        linear(streamline),  artinya:  aliran  fluida  tidak  berputar-putar  (mengepul)  seperti

                        asap  rokok.  Sifat  laminer  aliran  fluida  berarti  aliran  partikel-partikel  fluida
                        mengikuti  garis  alir.  Partikel  di  belakang  selalu  mengikuti  lintasan  partikel

                        di depannya  sehingga  lintasannya  berupa  garis  dan  gerak partikel  teratur  (tidak
                        acak).

                             Aliran fluida dikatakan aliran tunak jika kecepatan setiap partikel di suatu
                        titik sesalu sama. Katakanlah partikel fluida dengan kecepatan tertentu di titik B.

                        Ketika  partikel  fluida  lainnya  yang  nyusul  dari  belakang  melewati  titik  A,

                        kecepatan  alirannya  sama  dengan  partikel  fluida  yang  bergerak  mendahului
                        mereka. Hal ini terjadi apabila laju aliran fluida rendah. Contohnya adalah aliran

                        air yang mengalir dengan tenang.

                             Sedangkan aliran dikatakan turbulen, jika gerakan fluida tidak lagi tenang dan
                        tunak (berlapis atau laminar) melainkan menjadi bergolak dan bergejolak (bergolak

                        atau turbulen). Pada aliran turbulen partikel fluida tidak membuat fluktuasi tertentu
                        dan tidak memperlihatkan pola gerakan yang dapat diamati. Aliran turbulen hampir

                        dapat dijumpai pada praktek hidrolika.
                             Pada aliran tunak kecepatan aliran partikel fluida pada setiap titik konstanter

                        hadap  waktu,  sehingga  partikel-partikel  fluida  yang  lewat  pada  suatu  titik

                        akan bergerak dengan kecepatan dan arah yang sama, lintasan yang ditempuh oleh
                        aliran  fluida  ini  dinamakan  garis  arus.  Nama  lain  dari  garis  arus  adalah  aliran

                        berlapis atau aliran laminer. Pada aliran turbulen ditandai dengan adanya aliran
                        yang berputar, adanya partikel yang bergerak dengan arah yang berlawanan dengan

                        arah laju fluida secara keseluruhan.





                                                                                                     42
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48