Page 69 - flipbook-menulis-ilmiah
P. 69
c. Penulisan Kata Gabung
1) Kata majemuk, bagian-bagiannya yang
ditulis terpisah biasa disebut gabungan kata
yang lazim. Contohnya, Kembang desa,
kamar tidur, jantung hati, buah tangan.
2) Agar mempertegas kaitan antar unsur pada
kata, dapat diberi tanada hubung (-).
Contohnya, Buku cerita-lama, Anak-istri.
3) Pada kata yang ditulis serangkai dapat
dikatakan sebagai gabungan kata. Seperti
pada kata matahari.
Terdapat dua unsur bahasa, yaitu unsur
yang selalu tercantum beriringan dengan
kombinasi unsur lain dan ada pula unsur
yang hanya tercantum berbentuk
penggabungan atau tidak dapat berdiri
sendir dalam penggunaannya.Seperti pada
kata poliandri, pramusaji, dll.
Jika kata yang mendekati berawalan
huruf kapital, maka, pada penggabungan
antar unsurnya ditambahakan garis hubung
(-). Seperti pada kata non-Indonesia.
M e n u l i s I l m i a h B a h a s a I n d o n e s i a | 60