Page 40 - BAHAN AJAR BERBASIS TIK.docx
P. 40
Bahan Ajar Pelajaran Fisika Fisika Kelas XI Semester 2
Apa yang terjadi jika ada dua gelombang berjalan dengan frekuensi dan amplitudo
sama tetapi arah berbeda bergabung menjadi satu? Hasil gabungan itulah yang dapat
membentuk gelombang baru. Gelombang baru ini akan memiliki amplitudo yang berubah-
ubah tergantung pada posisinya dan dinamakan gelombang stasioner. Gelombang
stasioner adalah gelombang hasil superposisi dua gelombang berjalan yang memiliki
amplitudo sama, frekuensi sama dan arah berlawanan.
Pada gelombang ini tidak semua titik yang dilalui gelombang memiliki amplitudo
yang sama. Ada titik-titik yang bergetar dengan amplitudo maksimum (disebut perut) dan
ada titik-titik yang bergetar dengan amplitudo nol (disebut simpul). Dengan kata lain,
amplitudo gelombang stasioner tidak konstan. Gelombang stasioner disebut juga sebagai
gelombang diam, gelombang berdiri atau gelombang tegak.
Gelombang stasioner dapat dibentuk dari pemantulan suatu gelombang. Contohnya
pada gelombang tali. Tali dapat digetarkan disalah satu ujungnya dan ujung lain diletakkan
pada pemantul. Berdasarkan ujung pemantulnya dapat dibagi dua yaitu ujung terikat dan
ujung bebas.
A Gelombang Stasioner Pada Ujung Bebas
Pergeseran maksimum partikel-partikel tali akan terjadi pada ujung bebas, di mana
gelombang yang datang dan gelombang pantul harus berinterferensi secara konstruktif.
Pada ujung bebas tali bergetar secara bebas naik atau turun mengikuti getaran gelombang
datang seperti gambar 4. Dengan demikian, pada ujung bebas tidak ada perubahan fase.
Artinya, fase gelombang datang sama dengan fase gelombang pantul.
Gambar 4. Bentuk gelombang datang dan gelombang pantul
Sumber: Foster (2017)
Untuk menurunkan persamaan gelombang stasioner pada ujung bebas perhatikan
gambar 4.
Persamaan gelombang datang
= sin( − )
C
37