Page 47 - E-BOOK SPESIES
P. 47

Mikoriza merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara jamur dengan akar tumbuhan tingkat

            tinggi  (inang).  Mikoriza  sering  disebut  dengan  jamur  tanah  atau  jamur  akar.  Mikoriza  memiliki
            kemampuan membantu tanaman untuk menyerap unsur hara terutama unsur Phosphate (P), memperbaiki

            nutrisi  tanaman,  sebagai  pelindung  hayati,  terlibat  dalam  siklus  Bio-Geo-Kimia,  dan  meningkatkan

            ketahanan tanaman terhadap kekeringan dan kelembapan yang ekstrim.

                    Mikoriza  ialah  simbiosis  asosiasi  antara  jamur  dan  tanaman  yang  mengkolonisasi  jaringan

            korteks  akar  tanaman,  terjadi  selama  masa  pertumbuhan  aktif  tanaman  tersebut.  Penggunaan  jamur
            mikoriza telah dimanfaatkan oleh beberapa petani dan peneliti di Indonesia. Jamur mikoriza yang banyak

            diteliti ialah golongan endomikoriza yaitu Vesikular Arbuskular Mikoriza (VAM). Jenis jamur ini sering
            ditemukan berasosiasi dengan tanaman di alam misalnya pada tanaman tomat, padi gogo, gandum, kelapa

            sawit, cabe dan melon. ( Basri, 2018).


            Berdasarkan buku “kuasai  materi biologi SMA/MA KELAS X, XI, XII tim grasindo”

            Ciri-Ciri Mikoriza


                a)  Jamur yang terdapat pada akar akan menyerap mineral dari dalam tanah. Mineral tersebut akan
                    digunakan tanaman untuk menyintesis makanan.

                b)  .  Hasil  sintesis  makanan  oleh  tanaman  akan  diserap  oleh  jamur  sehingga  keduanya  saling
                    diuntungkan.

                c)  Jamur  yang  membentuk  mikoriza  berasal  dari  golongan  Zygomycotina,  Ascomycotina,  dan

                    Basidiomycotina.
                d)   Mikoriza dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu:

                    (1)  Ektomikoriza  :  hifa  tidak  menembus  ke  dalam  akar  (korteks)  hanya  sampai  epidermis,

                    contohnya ektomikoriza pada pinus.
                    (2) Endomikoriza : hifa jamur menembus akar sampai ke bagian korteks. Contoh: endomikoriza

                    pada tanaman anggrek dan sayuran, seperti koi dan bit.

            Klasifikasi mikoriza


                    Berdasarkan struktur tubuh dan cara infeksi terhadap tanaman inang, mikoriza dapat digolongkan
            menjadi 2 kelompok besar yaitu Ektomikoriza dan Endomikoriza.


            a. Ektomikoriza memiliki jaringan hifa cendawan yang tidak sampai masuk ke dalam sel tapi berkembang

            diantara  sel  kortek  akar,  memasuki  akar  dan  menggangu  sebagian  lamella  tengah  hingga  akhirnya
            membentuk  hartig  net  atau  mantel  dipermukaan  akar  yang  tersusun  dari  hifa. Struktur  ektomikoriza

                                                             47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52