Page 57 - P08
P. 57
57
2) Hindari genangan air pada pondasi.
3) Dasar pondasi harus dilindungi agar aliran air tidak mengikis
tanah di sekitarnya, sehingga tetap sejajar dengan permukaan
tanah.
4) Pastikan dasar pondasi tidak mengalami penurunan melebihi
batas yang telah ditetapkan dalam standar yang berlaku.
5) Taburkan atau siram area pondasi dengan larutan bahan kimia
dan air (perbandingan 0,5% hingga 2,0%) apabila
pembangunan dilakukan di area yang rawan terdapat rayap.
Gunakan campuran sesuai aturan untuk mengurangi dampak
lingkungan. Contoh bahan kimia yang dapat digunakan
meliputi:
a) Heptachlor
b) Chlordane
c) Aldrin
d) Dieldrin
6) Untuk mencegah serangan rayap pada bangunan, secara umum
dapat digunakan sistem pengendalian rayap tanah secara
kimiawi (chemical barrier system) sebelum pekerjaan pondasi
dimulai. Soil treatment (perawatan tanah) adalah proses
memasukkan larutan termisida dengan konsentrasi dan dosis
tertentu ke tanah di sekitar pondasi dan lantai bangunan.
Tujuannya adalah membentuk penghalang kimiawi untuk
melindungi bangunan dari rayap. Ada dua teknik aplikasi soil
treatment
a) Prakonstruksi Treatment
Pada bangunan yang akan dibangun pemeliharaan yang
dapat di lakukan yaitu:
(1) Penyemprotan Struktur Pondasi