Page 68 - P08
P. 68
68
d. Bersihkan debu amplas. Gunakan kain kering atau lap basah.
e. Oleskan cat dasar (primer) untuk daya rekat cat yang lebih baik.
f. Cat lapisan pertama. Gunakan kuas atau roller, searah serat kayu.
g. Tunggu hingga kering lalu periksa hasilnya.
h. Cat lapisan kedua jika perlu, untuk hasil lebih rapi dan tahan lama.
i. Tambahkan pelindung (opsional) seperti vernis atau coating tahan
air.
j. Bersihkan alat dan area kerja setelah pengecatan selesai.
kerusakan yang sering terjadi pada struktur kayu yaitu terdapat
retakan. untuk retakan ringan dapat di perbaiki dengan menambal
retakan menggunakan dempul/ resin exposi. untuk retakan yang berat
maka perlu menambahkan baut dan mur pada kayu dengan langkah:
a. Periksa kondisi retakan dan pastikan kayu masih layak diperbaiki.
b. Bor lubang melewati bagian retak dengan ukuran sesuai baut.
c. Tempel pelat logam atau kayu di kedua sisi retakan bila diperlukan.
d. Masukkan baut melalui lubang dan pasang ring serta mur di
ujungnya.
e. Kencangkan mur hingga bagian retak tertahan kuat, tapi tidak
merusak kayu.
f. Isi celah retakan dengan lem kayu atau epoxy sebagai tambahan
penguat.
g. Haluskan permukaan dengan amplas dan cat ulang jika
dibutuhkan.