Page 81 - P08
P. 81

81


                      7.  Dinding Lapis Marmer

                             Dinding berlapis marmer merupakan salah satu elemen  interior

                         yang banyak digunakan untuk menciptakan tampilan yang mewah,

                         elegan, dan bernilai estetika tinggi. Jenis dinding ini dilapisi dengan

                         batu  marmer,  yaitu  batuan  alam  yang  terbentuk  dari  proses

                         metamorfosis batu gamping akibat tekanan dan suhu yang sangat

                         tinggi di  dalam bumi. Karakteristik marmer yang halus, mengilap,

                         serta memiliki corak alami yang unik menjadikannya pilihan favorit

                         dalam dunia arsitektur dan desain interior, terutama pada bangunan-

                         bangunan bergaya klasik maupun modern.


                             Agar  keindahan  dan  kekuatan  dinding  marmer  tetap  terjaga,

                         diperlukan perawatan rutin yang  tepat. Pemeliharaan dasar dapat

                         dilakukan dengan membersihkan permukaan marmer secara berkala

                         menggunakan kain lembut dan cairan pembersih khusus yang tidak

                         bersifat asam. Hindari penggunaan bahan kimia keras atau sikat kasar

                         yang dapat merusak kilau alami marmer. Selain itu, untuk menjaga

                         permukaan tetap tahan lama  dan tidak mudah kusam, disarankan

                         dilakukan proses pemolesan atau pelapisan ulang  secara  berkala,

                         tergantung pada intensitas pemakaian dan kondisi lingkungan sekitar.

                         Langkah yang dapat dilakukan yaitu:


                         a.  Bersihkan marmer dua kali sehari.

                         b.  Gunakan  pembersih yang  tidak  merusak  semen  pengikat dan

                             hindari bahan dengan air keras.

                         c.  Sikat permukaan dengan sikat plastik halus, bilas dengan air bersih,

                             tambahkan deterjen atau sabun.

                         d.  Gunakan desifektan untuk membunuh bakteri pada permukaan

                             dinding, minimal setiap dua bulan.

                         e.  Lap permukaan dengan kain pel kering setelah pembersihan.
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86