Page 32 - EMODUL SUHU DAN KALOR SMA KLS XI BERBASIS ETHNOPHYSICS
P. 32

Proses pembuatan perkakas dimulai dengan menyiapkan alat

          dan bahan baku, lalu membakar bahan baku tersebut. Pada proses
          pembakaran, baja per mobil dibakar selama 10-15 menit sampai

          berwarna kemerahan. Lalu per mobil akan dipukul menggunakan
          palu  guna  membentuk  per  mobil  menjadi  perkakas  yang

          diinginkan. Setelah per mobil terbentuk menjadi perkakas maka

          selanjutnya akan digerindra agar parang terlihat halus. Kemudian
          tahap terakhir adalah proses penyepuhan.

              Bahan yang digunakan untuk membuat perkakas adalah baja

          per mobil. Mengapa seorang pandai besi menggunakan baja per
          mobil  untuk  membuat  perkakas?  Menurut  seorang  ahli  pandai

          besi  di  Jambi,  menggunakan  baja  per  mobil  saat  pembuatan
          perkakas karena baja per mobil lebih kuat, lebih murah, dan lebih

          mudah  didapatkan.  Secara  ilmiah,  pada  proses  pembuatan

          perkakas  yang  keras  dan  kuat  maka  diperlukan  persentase
          karbon  sekitar  0,3%  sampai  0,6%.  Menurut  Nurjayanti,  dkk

          (2013) baja per mobil (baja pegas daun) tergolong ke dalam baja

          karbon sedang yang mampu memiliki persentase karbon sekitar
          0,558%.

              Menurut Kurniawan et al. (2019) baja pegas daun mempunyai

          nilai  kekerasan  di  atas  46  HRC,  setelah  dilakukan  proses






           19
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37